Daftar 10 Orang Terkaya di Asia Akhir 2025, Dominasi dari India dan China

Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forbes melalui The Real-Time Billionaires List merilis daftar orang terkaya di dunia pada akhir 2025.

Berdasarkan valuasi aset terkini, daftar 10 orang terkaya di Asia masih didominasi oleh para pengusaha asal India dan China.

Adapun, orang terkaya di Asia hingga akhir 2025 masih ditempati oleh Mukesh Ambani dari India dengan kekayaan bersih mencapai 92,5 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 1.551 triliun.

Kekayaannya bersumber dari diversifikasi bisnis Reliance Industries yang bergerak di sektor energi, petrokimia, ritel, dan telekomunikasi.

Selisih kekayaan Ambani dengan peringkat kedua cukup jauh, yakni sekitar 27 miliar dollar AS.

Posisi kedua ditempati oleh Zhang Yiming, pendiri raksasa teknologi ByteDance, perusahaan di balik aplikasi video pendek populer TikTok (Douyin).

Zhang Yiming memiliki kekayaan bersih sekitar 65,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.098 triliun (menggunakan kurs hari ini Rp 16.772).

Keberadaan Zhang Yiming di jajaran teratas menegaskan bahwa sektor teknologi internet China masih sangat bernilai tinggi, meskipun menghadapi berbagai tantangan regulasi di tingkat global.

Lantas, siapa saja orang terkaya di Asia pada akhir 2025, dan adakah konglomerat asal Indonesia yang masuk dalam daftar?

Orang terkaya di Asia akhir 2025

Berdasarkan data Forbes The Real-Time Billionaires List per Sabtu (27/12/2025), berikut daftar orang terkaya di Asia akhir 2025:

1. Mukesh Ambani (India)

Mukesh Ambani menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Asia dengan kekayaan bersih 92,5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 1.551 triliun.

Sumber kekayaannya berasal dari Reliance Industries yang bergerak di sektor energi, petrokimia, ritel, dan telekomunikasi.

2. Zhang Yiming (China)

Pendiri ByteDance, perusahaan di balik aplikasi TikTok (Douyin), ini memiliki kekayaan 65,5 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 1.098 triliun.

3. Zhong Shanshan (China)

Dengan bisnis minuman dan farmasi melalui Nongfu Spring dan Beijing Wantai, kekayaan Zhong Shanshan tercatat 57,7 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 967,7 triliun.

4. Gautam Adani (India)

Pendiri Adani Group ini memiliki kekayaan 56,3 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 944,3 triliun, yang berasal dari sektor infrastruktur dan komoditas.

5. Ma Huateng (China)

Tokoh di balik Tencent Holdings ini memiliki kekayaan 56,2 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 942,6 triliun, dari bisnis teknologi, layanan internet, dan gim.

6. Tadashi Yanai & keluarga (Jepang)

Tadashi Yanai & keluarga masuk dalam daftar orang terkaya di Asia. Pemilik Fast Retailing (Uniqlo) ini mengantongi kekayaan 45,1 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 756,4 triliun.

7. Lei Jun (China)

Pendiri Xiaomi ini memiliki kekayaan 43,5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 729,6 triliun, dari bisnis ponsel pintar dan teknologi kendaraan listrik.

8. Colin Huang (China)

Pengusaha e-commerce ini mencatatkan kekayaan 42,3 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 709,5 triliun.

9. Li Ka-shing (Hong Kong)

Konglomerat dengan bisnis terdiversifikasi melalui CK Hutchison Holdings dan CK Asset ini memiliki kekayaan 38,9 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 652,4 triliun.

10. Robin Zeng (Hong Kong)

Pendiri CATL, raksasa baterai kendaraan listrik, ini mengantongi kekayaan 37,9 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 635,7 triliun.

Bagaimana dengan Indonesia?

Sementara itu, Low Tuck Kwong tercatat sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia per 27 Desember 2025.

Kekayaannya mencapai 27,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 457,9 triliun menempatkannya di peringkat ke-16 orang terkaya di Asia, berada di bawah Jack Ma (China) dan Masayoshi Son (Jepang).

Adapun posisi orang terkaya Indonesia berikutnya ditempati oleh bersaudara R. Budi Hartono dan Michael Hartono.

Keduanya masing-masing memiliki kekayaan 22,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 375,7 triliun, serta 21,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 360,6 triliun.