kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Miliarder Swiss Ini Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya


Senin, 01 Desember 2025 / 15:27 WIB
Miliarder Swiss Ini Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya
ILUSTRASI. Pajak.  Seorang miliarder terkemuka Swiss menyerukan pajak yang lebih tinggi bagi orang kaya setelah Swiss dengan suara mayoritas menolak usulan pengenaan pajak 50% atas kekayaan warisan


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Seorang miliarder terkemuka Swiss menyerukan pajak yang lebih tinggi bagi orang kaya setelah Swiss dengan suara mayoritas menolak usulan pengenaan pajak 50% atas kekayaan warisan senilai 50 juta franc Swiss (US$ 62 juta) ke atas.

Alfred Gantner, salah satu pendiri perusahaan ekuitas swasta Partners Group, mengatakan peningkatan konsentrasi kekayaan merupakan masalah global. Pernyataan Gantner tersebut dipublikasikan pada Senin (1/12/2025) di surat kabar Swiss Tages-Anzeiger, yang mewawancarai pengusaha tersebut minggu lalu.

"Tidak mungkin hanya segelintir orang di negara ini yang memiliki kekayaan besar sementara yang lain tidak tahu bagaimana mereka akan membayar asuransi kesehatan dan sewa rumah mereka," kata Gantner, yang juga menyebut dirinya Fredy seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jutaan Orang Akan Kehilangan Semuanya, Tapi Krisis Bisa Bikin Kaya

Jika tidak ada tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah ini, kata Gantner, maka Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Fredy Gantner akan mengumpulkan lebih banyak uang dalam 20 tahun ke depan.

Swiss adalah salah satu pusat pengelolaan kekayaan terkemuka dunia dan sekitar 2.500 wajib pajak di negara tersebut memiliki aset senilai lebih dari 50 juta franc, menurut otoritas pajak Swiss.

Lebih dari 78% pemilih Swiss dalam referendum hari Minggu menolak usulan pajak warisan, lebih tinggi dari perkiraan jajak pendapat.

Gantner, yang menggambarkan keberuntungan sebagai bagian penting dari akumulasi kekayaan yang besar, mengatakan pajak warisan bukanlah jalan keluar, dengan alasan pajak tersebut dapat dengan mudah dielakkan.

"Kita membutuhkan pajak kekayaan progresif," kata Gantner. "Misalnya, bisa dikatakan bahwa di atas 200 juta franc Swiss, pajak sebesar 1% sudah harus dibayar. Untuk setengah miliar, pajaknya akan menjadi 1,2%, untuk satu miliar, 1,5%, dan seterusnya."

Gantner, yang mendesak Swiss untuk menolak perjanjian yang akan memperdalam hubungan ekonominya dengan Uni Eropa, muncul di nomor 1045 dalam daftar Miliarder Forbes 2025 dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $ 3,5 miliar.

Baca Juga: Warga Swiss Tolak Pajak Warisan 50% untuk Orang Kaya

Selanjutnya: Sarana Menara (TOWR) Bagi Dividen Rp 400 Miliar, Cek Jadwal Lengkapnya

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 1-7 Desember 2025, Es Krim Wall’s Feast Beli 2 Gratis 1




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×