kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Daftar 5 Negara Komunis di Dunia, Ada Dua di Asia Tenggara


Selasa, 03 September 2024 / 10:58 WIB
Daftar 5 Negara Komunis di Dunia, Ada Dua di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Presiden?China Xi Jinping menganugerahkan medali 1 Juli kepada anggota partai yang berjasa di Aula Besar Rakyat menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China, di Beijing,?China,?29 Juni 2021. CCTV via Reuters TV


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Republik Demokratik Rakyat Laos resmi menjadi negara komunis pada tahun 1975 pasca revolusi yang didukung oleh Vietnam dan Uni Soviet. Sebelumnya, negara Asia Tenggara ini berbentuk monarki.

Dalam perjalanannya, Laos menghabiskan banyak waktu di bawah kendali jenderal militer yang mendukung sistem satu partai yang didasarkan pada paham Marxisme. Sejak tahun 1988, Laos mulai terbuka dengan mengizinkan beberapa bentuk kepemilikan pribadi. 

4. Vietnam

Vietnam atau Republik Sosialis Vietnam jadi negara komunis lain yang eksis di Asia Tenggara. Pasca Perang Indochina Pertama tahun 1954, Vietnam terpecah menjadi dua bagian. Wilayah Utara memilik paham komunis dan didukung Uni Soviet, sementara wilayah selatan bergerak dengan demokratis berkat dukungan Amerika Serikat.

Perang baru berakhir sekitar dua dekade kemudian. Pada tahun 1976, Vietnam resmi menjadi satu kesatuan dengan komunis sebagai landasannya.

Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Negara Afrika Masih Mendominasi

5. Kuba

Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1965 dan langsung mengembangkan hubungan dekat dengan Uni Soviet saat itu. Bergeraknya Kuba ke arah Komunisme didorong oleh revolusi tahun 1953 yang dipimpin Fidel Castro.

Pada periode yang sama, Amerika Serikat melarang seluruh kegiatan perdagangan degan seluruh negara komunis. Uni Soviet akhirnya runtuh pada tahun 1991.

Momen itu membuat negara seperti China, Kuba, dan sejumlah negara Amerika Latin lain terkena dampaknya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×