kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daimler dan Hyundai membukukan rapor biru


Sabtu, 26 Oktober 2013 / 10:20 WIB
Daimler dan Hyundai membukukan rapor biru
ILUSTRASI. Minggu (19/6) ada tambahan 1.167 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.068.075 kasus positif Corona.


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

FRANKFURT/ SEOUL. Aura ketidakpastian ekonomi masih membayangi kinerja industri otomotif. Beruntung, Daimler AG dan Hyundai Motor Co masih bisa bernapas lega di sepanjang kuartal III 2013. Dua produsen otomotif dunia ini berhasil membukukan rapor biru di sepanjang kuartal III yang berakhir September kemarin.

Pada periode itu, laba sebelum pajak Daimler mendaki 15% menjadi € 2,23 miliar. Pencapaian ini berada di atas estimasi pasar yang menebak € 2,12 miliar. Sementara, laba Hyundai naik tipis 3,9% menjadi KRW 2,3 triliun. Torehan ini juga melewati estimasi pasar yang sebesar KRW 2,17 triliun.

Rapor hijau Daimler ditopang kinerja moncer Mercedes Benz. Unit bisnis mobil mewah Daimler ini berhasil membukukan marjin lebih baik yakni sebesar 7,3% dari asumsi pasar yang sebesar 6,9%. Di semester I 2013, margin Mercedes hanya 4,9%. Sementara margin rival abadi yakni BMW dan Audi masing-masing sebesar 9,8% dan 10,5%.

Perbaikan margin Mercedes merupakan hasil kenaikan permintaan dari pasar otomotif di China. Faktor lain, Mercedes mengurangi program diskon yang memangkas margin. Di sepanjang kuartal III, Mercedes berhasil menjual 395.000 unit mobil atau naik 14% dibandingkan periode sama di tahun lalu. Pasar China menyumbang 38% dari total penjualan.

Bodo Uebber, Direktur Keuangan Daimler, mengatakan dalam dua tahun mendatang pihaknya bakal menekan beban produksi hingga sebesar € 3,1 miliar. Langkah efisiensi ini dilakukan terhadap unit bisnis mobil mewah dan truk. Hingga kuartal III kemarin, Mercedes telah menghemat 70% dari total target efisiensi sebesar € 600 juta di sepanjang tahun 2013. "Kami yakin bisa terus memperbaiki marjin," ujar Uebber.

Bagi Hyundai, kenaikan laba di kuartal III merupakan berkah. Pasalnya, selama tiga kuartal terakhir, produsen asal Korea Selatan (Korsel) ini terus merugi. Penopang kinerja Hyundai adalah kenaikan penjualan di pasar China dan Brasil. Di dua negara ini, Hyundai mendirikan pabrik baru.

Total penjualan mobil Hyundai di kuartal III mencapai 1,1 juta unit atau naik 11%. Target Hyundai penjualan mobil mencapai 4,66 juta unit atau naik 6% di akhir tahun 2013.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×