Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
BANGKOK. Data produksi pabrik di Thailand turun 2,9% di September dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan data industri tersebut lebih rendah dari yang diharapkan dan menambah kekhawatiran kemampuan negara keluar dari resesi.
Penurunan data industri September memperpanjang penurunan data kinerja industri yang sudah terjadi sejak lima bulan sebelumnya. Data kinerja industri ini hari ini, Senin (28/10) oleh Departemen Perindustrian Thailand.
Sebelumnya, jajak pendapat yang disurvei Reuters memperkirakan, data industri Thailand hanya turun 0,05%. Kinerja industri tersebut berasal dari data ekspor Thailand yang turun 7,1% di September dibandingkan waktu yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, bank sentral Thailand juga telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Thailand menjadi 3,7% dari sebelumnya 4,2%. Kementerian mengatakan, penurunan produksi industri dipimpin oleh industri mobil, ikan kaleng, bir, dan peralatan listrik .
Perlu diketahui, Thailand adalah negara industri otomotif skala regional ASEAN dan produsen nomor satu di dunia untuk pembuatan hard disk drive. Ekspor menyumbang lebih dari 60% dari produk domestik bruto (PDB) Thailand.