Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Alibaba Group (BABA.N) resmi diperdagangkan di bursa Hong Kong, Selasa (26/11). Di hari perdana perdagangan, saham Alibaba menguat 6,6% dari harga initial public offering (IPO).
Selasa (26/11), saham Alibaba ditutup pada HK$ 187,60 per saham atau 6,6% lebih tinggi dari harga IPO sebesar HK$ 176 per saham.
Baca Juga: Sumber: Alibaba akan meraup dana US$ 12,9 miliar dalam listing di bursa Hong Kong
Menurut data Refinitiv, nilai transaksi saham Alibaba dalam debut di bursa Hong Kong mencapai HK$ 13,99 miliar atau setara US$ 1,78 miliar). Reuters melaporkan, perdagangan saham Alibaba ini merupakan terbesar ketiga saat debut perdana di bursa Hong Kong.
Catatan saja, di bursa New York, saham Alibaba berada diurutan kelima saham yang paling banyak diperdagangkan pada tahun ini dengan rata-rata transaksi mencapai US$ 2,6 miliar per hari, menurut data Refinitiv.
Data Refinitiv menunjukkan, nilai transaksi saham Alibaba menempati urutan ketiga terbesar di hari perdana perdagangan di bursa Hong Kong. Kalah dari nilai transaksi saham perusahaan asuransi AIA Group saat debut pada 2010 silam yang mencapai HK$ 49,38 miliar.
Baca Juga: Saham Alibaba melonjak dalam debut perdana, beri sinyal positif bagi Hong Kong
Serta kalah dari saham China Literature yang ditransaksikan senilai HK$ 14,17 miliar ketika perdagangan hari pertama pada November 2017.
Sebagai perbandingan, rata-rata nilai transaksi harian di bursa Hong pada tahun ini mencapai US$ 11,6 miliar. Ini berarti perdagangan saham Alibaba menyumbang lebih dari sepersepuluh dari total nilai transaksi bursa Hong Kong.
Raksasa e-commerce China itu telah mengumpulkan dana setidaknya US$ 11,3 miliar dari secondary offering tersebut. Angka tersebut bisa naik hingga menjadi US$ 12,9 miliar jika Alibaba memilih untuk menggunakan opsi over-allotmen dalam waktu 30 hari dari awal perdagangan.
Baca Juga: IPO di bursa Hong Kong, Alibaba bidik 2 miliar konsumen global
Dalam prospektusnya, Alibaba akan menggunakan dana hasil IPO di bursa Hong Kong untuk meningkatkan investasi di perusahaan pengiriman online dan platform layanan lokal Ele.me dan perusahaan travel online Fliggy.
Alibaba juga berencana mengeluarkan lebih banyak uang untuk mengembangkan Youku, salah satu platform video online terkemuka di China.
Baca Juga: Alibaba optimis IPO di Hong Kong akan sukses
“Terima kasih Hong Kong dan terima kasih bursa Hong Kong. Reformasi dan inovasi pasar modal Anda dalam beberapa tahun terakhir telah memungkinkan kami menyadari apa yang kami lewatkan lima tahun lalu,” kata CEO Alibab Daniel Zhang saat pencatatan saham di bursa Hong Kong seperti dilansir Reuters.
