kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Demo masih berlangsung, penjualan ritel Hong Kong nyungsep 18%


Jumat, 01 November 2019 / 22:36 WIB
Demo masih berlangsung, penjualan ritel Hong Kong nyungsep 18%
ILUSTRASI. Masyarakat berbelanja di sebuah pasar di Hong Kong, 17 Oktober 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penjualan ritel Hong Kong anjlok pada September. Aksi protes anti-pemerintah yang telah mencengkeram kota ini selama hampir lima bulan membuat wisatawan takut untuk datang dan belanja.

Sejak Juni lalu, pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Hong Kong dalam demonstrasi yang terkadang berakhir dengan bentrokan dengan Kepolisian dan melumpuhkan sebagian pusat keuangan Asia ini.

Sudah terhambat oleh perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dan ekonomi Tiongkok yang melambat, protes tersebut semakin merusak ekonomi Hong Kong, menghantam sektor ritel dan pariwisata.

Baca Juga: Efek demo, Menteri Keuangan Hong Kong: Tidak mungkin ekonomi tumbuh tahun ini

Alhasil, penjualan ritel Hong Kong pada September tahun ini merosot 18,3% dari bulan sama tahun lalu. Menurut data Refinitiv, ini penurunan terdalam ketiga, setelah Agustus 2019 yang anjlok 22,9% dan September 1998 turun 21.5%.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, Rabu (30/10) lalu, mengatakan, jumlah wisatawan asing turun hingga 50% pada paruh pertama Oktober. "Kerusuhan yang berkelanjutan telah melumpuhkan perdagangan ritel kami, serta katering, transportasi, dan berbagai bisnis lain yang terkait dengan industri pariwisata," katanya seperti dikutip Reuters.




TERBARU

[X]
×