kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Demo masih berlangsung, penjualan ritel Hong Kong nyungsep 18%


Jumat, 01 November 2019 / 22:36 WIB
Demo masih berlangsung, penjualan ritel Hong Kong nyungsep 18%
ILUSTRASI. Masyarakat berbelanja di sebuah pasar di Hong Kong, 17 Oktober 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penjualan ritel Hong Kong anjlok pada September. Aksi protes anti-pemerintah yang telah mencengkeram kota ini selama hampir lima bulan membuat wisatawan takut untuk datang dan belanja.

Sejak Juni lalu, pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Hong Kong dalam demonstrasi yang terkadang berakhir dengan bentrokan dengan Kepolisian dan melumpuhkan sebagian pusat keuangan Asia ini.

Sudah terhambat oleh perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dan ekonomi Tiongkok yang melambat, protes tersebut semakin merusak ekonomi Hong Kong, menghantam sektor ritel dan pariwisata.

Baca Juga: Efek demo, Menteri Keuangan Hong Kong: Tidak mungkin ekonomi tumbuh tahun ini

Alhasil, penjualan ritel Hong Kong pada September tahun ini merosot 18,3% dari bulan sama tahun lalu. Menurut data Refinitiv, ini penurunan terdalam ketiga, setelah Agustus 2019 yang anjlok 22,9% dan September 1998 turun 21.5%.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, Rabu (30/10) lalu, mengatakan, jumlah wisatawan asing turun hingga 50% pada paruh pertama Oktober. "Kerusuhan yang berkelanjutan telah melumpuhkan perdagangan ritel kami, serta katering, transportasi, dan berbagai bisnis lain yang terkait dengan industri pariwisata," katanya seperti dikutip Reuters.




TERBARU

[X]
×