Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Honda Motor Co pada bulan Desember lalu memangkas produksi mobilnya secara global. Langkah ini terpaksa dilakukan akibat resesi global yang semakin menggerus permintaan akan mobil baru.
Alhasil, tingkat produksi Honda bulan Desember mengalami penurunan sebesar 7,5% menjadi 277.294 unit kendaraan. Sementara, total produksi Honda selama satu tahun mengalami peningkatan sebesar 1,2% menjadi 3,96 juta unit kendaraan.
Kemarin, Honda mengumumkan akan menurunkan kapasitas produksinya di Amerika Utara sebanyak 29.000 unit sekaligus berencana merumahkan sekitar 3.100 pekerja kontrak di Jepang pada bulan April.
“Penjualan di seluruh pasar utama otomotif dunia mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan di beberapa daerah, penurunannya sangat cepat sekali. Belum ada tanda-tanda perbaikan untuk industri ini dalam waktu dekat,” jelas Edwin Merner, president of Atlantis Investment Research Corp di Tokyo.
Selain memutuskan untuk memangkas produksi, produsen otomotif kedua terbesar di Jepang itu juga menurunkan prediksi labanya di tahun ini. Pasalnya, penjualan Honda di Amrik, yang merupakan pasar otomotif terbesar dunia, melorot 35% pada bulan Desember. Berdasarkan prediksi dari General Motor Corp, penurunan penjualan di Negeri Uwak Sam itu bisa jadi akan menyentuh level terendah dalam 27 tahun terakhir menjadi 10,5 juta unit pada tahun ini.
Honda juga memutuskan untuk mengurangi produksi di Jepang sebanyak 163.000 unit untuk tahun fiskal yang sedang berjalan sekaligus memangkas produksi di Amerika Utara sebanyak 204.000 unit.
Tidak hanya Honda, langkah serupa juga diambil oleh Mazda Motor Corp. Produsen mobil kelima terbesar di Jepang itu mengatakan, akan menurunkan kapasitas produksinya pada paruh kedua 2009 menjadi sebanyak 173.000 unit kendaraan. Dan pada Desember lalu, produksi global Mazda juga mengalami penurunan sebanyak 41% menjadi 68.111 unit.
Tak jauh berbeda, Suzuki Motor Motor Corp juga mengalami penurunan produksi pada bulan lalu sebesar 23% menjadi 161.005 unit. Sedangkan tingkat produksi domestik pun anjlok 19% menjadi 87.906 unit.