Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
FRANKFURT. Deutsche Bank AG, bank terbesar dari nilai aset di Eropa berencana memotong biaya operasional sebesar 4,5 miliar euro atau setara dengan US$ 5,8 miliar. Deutsche Bank akan meninjau ulang pengeluaran bank seperti gaji untuk meningkatkan profitabilitas di tengah persyaratan modal yang lebih tinggi dan krisis utang Eropa.
Bank, menargetkan laba setelah pajak naik setidaknya 12% pada 2015. Hingga akhir tahun lalu, laba Deutsche hanya naik 8,2%. Penghematan biaya operasional tersebut salah satunya dilakukan dengan cara pemutusan hubungan kerja (PHK) banyak karyawan.
"Prospek jangka menengah saat banyak negara sedang krisis sangat menantang, oleh sebab itu kami perlu mengoptimalkan kegiatan operasional sekaligus efisiensi," ujar co-Chief Executive Officer Anshu Jain dan Juergen Fitschen dalam sebuah pernyataan.
Menurut manajemen, bank perlu meningkatkan daya saing. Beberapa langkah penghematan lanjutan juga akan dilakukan. Di antaranya menahan pembayaran bonus kepada manajemen senior dan menunjuk komite eksternal untuk meninjau kompensasi.
Bank investasi tengah bergulat dengan rendahnya suku bunga dan penurunan perdagangan. Setelah pengumuman ini, saham bank naik 1,7% ke € 32,38. Kenaikan tersebut mengantarkan harga saham Deutsche naik 9,9% dari awal tahun 2012.
