CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Di Bawah Arahan Presiden, Militer AS Serang Fasilitas Iran di Suriah


Rabu, 24 Agustus 2022 / 13:01 WIB
Di Bawah Arahan Presiden, Militer AS Serang Fasilitas Iran di Suriah
ILUSTRASI. Bendera nasional Suriah berkibar saat gunung Qasioun terlihat di latar belakang dari Damaskus, Suriah. REUTERS/Omar Sanadiki.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Militer AS pada Selasa (23/8) melancarkan serangan udara ke wilayah Deir al-Zor, Suriah, dengan menargetkan fasilitas milik kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC).

Dilansir dari Reuters, Komando Pusat militer AS mengatakan, serangan itu ditujukan untuk melindungi pasukan AS dari serangan oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Juru bicara Komando Pusat Kolonel Angkatan Darat Joe Buccino juga memastikan, serangan ini ada di bawah arahan langsung Presiden Joe Biden.

"Presiden memberikan arahan untuk serangan ini," ungkap Buccino.

Baca Juga: Lebanon Kecam Aksi Israel yang Menggunakan Wilayah Udaranya untuk Mengebom Suriah

Dalam pernyataan resminya, Komando Pusat militer AS juga menyebut serangan itu sebagai tindakan proporsional dan disengaja, dengan maksud untuk membatasi risiko eskalasi dan meminimalkan risiko jatuhnya korban.

Namun, militer AS tidak menyebutkan, apakah ada korban dalam serangan tersebut. Mereka juga tidak mengatakan, apakah serangan udara dilakukan oleh pesawat berawak atau tak berawak.

Ini tentu bukan pertama kalinya bagi pesawat tempur AS menyerang pasukan yang didukung Iran di Irak dan Suriah.

Baca Juga: Jenderal Garda Revolusi Iran Dilaporkan Tewas Saat Menjalankan Misi di Suriah

Bulan Juni tahun lalu, militer AS juga menyerang fasilitas operasional dan penyimpanan senjata di dua lokasi di Suriah dan satu di Irak.

Pasukan AS pertama kali ditempatkan di Suriah ketika Barack Obama menjabat sebagai Presiden.

Obama yang saat itu gencar dengan kampanye melawan ISIS, bermitra dengan kelompok pimpinan Kurdi yang disebut Pasukan Demokrat Suriah. Ada sekitar 900 tentara AS di Suriah, sebagian besar ditempatkan di timur.

Milisi yang didukung Iran membangun sejumlah fasilitas di Surah ketika berperang untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad selama perang saudara Suriah. Saat ini, mereka terkonsentrasi di sebelah barat Efrat di Provinsi Deir al-Zor.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×