kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Hari Kemenangan, Putin Bangkitkan Semangat Pasukan Rusia di Ukraina


Senin, 09 Mei 2022 / 15:24 WIB
Di Hari Kemenangan, Putin Bangkitkan Semangat Pasukan Rusia di Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan melewati penjaga saat upacara penghormatan bagi atlet Olimpiade dan Paralimpiade di Kremlin, Moskow, Rusia, Selasa (26/4/2022). REUTERS/Maxim Shemetov.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Presiden Rusia Vladimir Putin membangkitkan memori kepahlawanan Soviet dalam Perang Dunia II pada Senin (9/5) untuk mendesak pasukannya menuju kemenangan di Ukraina.

Berpidato di depan barisan prajurit di Lapangan Merah pada peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman, Putin mengutuk apa yang dia sebut ancaman eksternal untuk melemahkan dan memecah belah Rusia.

Putin mengulangi argumen yang biasa dia gunakan untuk membenarkan invasi ke Ukraina: NATO menciptakan ancaman tepat di sebelah perbatasan Rusia.

Presiden Rusia secara langsung berbicara kepada tentara yang bertempur di wilayah Donbas di Ukraina timur yang telah Moskow janjikan untuk "dibebaskan" dari Kyiv.

Baca Juga: Presiden Putin Kirim Peringatan Hari Kiamat ke Barat, Perang Nuklir bakal Pecah?

"Membela Tanah Air ketika nasibnya sedang diputuskan selalu suci," katanya, seperti dikutip Reuters. "Hari ini Anda berjuang untuk orang-orang kami di Donbas, untuk keamanan Rusia, tanah air kita".

Pidato 11 menit Putin pada hari ke-75 invasi Rusia ke Ukraina tidak memberikan penilaian kemajuan dalam perang dan tidak memberikan indikasi berapa lama perang akan berlanjut.

Dia telah berulang kali menyamakan perang, yang dia sebut sebagai pertempuran melawan "Nazi" yang berbahaya yang diilhami nasionalis di Ukraina, dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler menginvasi pada 1941.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Rusialah yang melakukan "pemeragaan kembali Nazisme berdarah" di Ukraina.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×