kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di Italia 233 orang meninggal akibat Covid-19, dari 5.883 kasus terkonfirmasi


Minggu, 08 Maret 2020 / 06:30 WIB
Di Italia 233 orang meninggal akibat Covid-19, dari 5.883 kasus terkonfirmasi
ILUSTRASI. Seorang perempuan mengenakan masker di Turin. 5 Maret 2020. REUTERS/Massimo Pinca


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - ROMA. Jumlah kasus virus korona di Italia, negara di Eropa yang paling parah dilanda wabah, mencapai 5.883 pada hari Sabtu. Badan Perlindungan Sipil mengatakan, kenaikan harian terbesar sejak epidemi dimulai lebih dari dua minggu lalu.

Kematian akibat virus yang sangat menular itu naik 36 orang menjadi 233, kepala badan tersebut, Angelo Borrelli, mengatakan pada konferensi pers.

Baca Juga: Italia akan mengunci belasan provinsi, gara-gara jumlah kasus Covid-19 menanjak

Penyakit ini pertama kali dikonfirmasi di Italia 15 hari yang lalu dan tetap terutama berpusat di wilayah utara, terutama Lombardy.

Tapi, kini, kasus telah dikonfirmasi di masing-masing dari 20 wilayah negara itu, dengan kematian tercatat delapan di antaranya.

Pada hari Jumat, pemerintah menyetujui rencana untuk mempekerjakan hingga 20.000 dokter dan perawat baru untuk merespons keadaan darurat.

Lombardy, Emilia-Romagna, dan Veneto mewakili 85% kasus nasional secara keseluruhan dan 92% dari kematian yang tercatat.

Baca Juga: China giliran impor corona, 24 kasus baru terakhir terjangkit di luar negeri

"Kami akan memenangkan pertempuran ini jika warga negara kami mengambil sikap yang bertanggung jawab dan mengubah cara hidup mereka," kata Borrelli

Di daerah yang terkena dampak terburuk, rumah sakit Italia berada di bawah tekanan yang terus meningkat. Jumlah pasien dalam perawatan intensif naik menjadi 567, naik 23% dari hari sebelumnya.

Dari mereka yang awalnya terinfeksi, 589 telah pulih sepenuhnya

Kepala Lembaga Kesehatan Nasional Silvio Brusaferro mengatakan usia rata-rata pasien yang telah meninggal adalah lebih dari 81 tahun. Mereka umumnya laki-laki dan lebih dari 80% memiliki lebih dari dua kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Wabah ini telah menewaskan lebih dari 3.400 orang di seluruh dunia dan menyebar di lebih dari 90 negara di luar China. 

Baca Juga: Di Iran virus corona (Covid-19) telah renggut nyawa 145 orang, dari 5.823 kasus



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×