Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
“AutoInvest membedakan GrabPay dari e-wallet lainnya, dengan memungkinkan pengguna untuk menginvestasikan saldo dompet digital mereka dengan mudah," ujar Grab.
"Jumlah yang pengguna investasikan kemudian dapat mereka tarik kapan saja, tanpa penalti, untuk dibelanjakan pada layanan Grab atau merchant mana pun yang menerima GrabPay,” imbuh Grab.
Grab menambahkan, uang akan mereka investasikan ke dalam "instrumen pendapatan tetap berkualitas tinggi" yang dikelola oleh Fullerton Fund Management dan UOB Asset Management.
Baca Juga: Layanan GrabWheels kembali lagi, ini peraturan keselamatan yang baru
AutoInvest akan tersedia untuk pengguna yang memenuhi syarat melalui aplikasi Grab pada awal September nanti. Pengguna hanya akan dikenakan “biaya all-inclusive rendah”.
Sedang platform pinjaman konsumen pihak ketiga akan meluncur di Singapura sebelum tersedia di Malaysia dan negara-negara lain, yang akan memungkinkan pengguna mengakses pinjaman pribadi yang bank mitra Grab tawarkan.
Grab Financial dan bank mitra akan mengintegrasikan aplikasi pemrograman antarmuka (API) mereka, yang memungkinkan pengguna untuk secara aman mengajukan pinjaman langsung melalui aplikasi Grab.
Baca Juga: Sinar Mas Land: Grab, Huawei, hingga Orami akan relokasi ke Digital Hub BSD City
Selain itu, Grab Financial juga akan meluncurkan produk asuransi rawat inap baru bernama Hospital Cash Cover di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.