kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah persaingan pasar ponsel murah, Apple catat pertumbuhan pendapatan 2%


Minggu, 03 November 2019 / 18:15 WIB
Di tengah persaingan pasar ponsel murah, Apple catat pertumbuhan pendapatan 2%
ILUSTRASI. FILE PHOTO: CEO Tim Cook presents the new iPhone 11 at an Apple event at their headquarters in Cupertino, California, U.S. September 10, 2019. REUTERS/Stephen Lam/File Photo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Kendati tertekan dengan serbuan ponsel pintar murah, kinerja Apple masih positif.  Perusahaan membukukan pendapatan kuartalan sebesar US$ 64 miliar atau meningkat 2% dari kuartal yang sama tahun lalu. 

Adapun pendapatan kuartalan per saham terdilusi sebesar US$ 3,03 naik 4%.  Hal ini merujuk pada laporan keuangan  hasil keuangan untuk kuartal keempat 2019 fiskal yang berakhir pada 28 September 2019  yang dirilis pada Rabu (30/10) lalu.

Kinerja positif ini masih ditopang oleh penjualan internasional yang memberikan kontribusi 60%  dari pendapatan kuartal tersebut.

Baca Juga: Huawei tightens grip on China smartphones with record 42% share in Q3

“Kami mengakhiri tahun fiskal 2019 dengan pendapatan kuartal empat tertinggi kami, didorong oleh percepatan pertumbuhan dari Layanan, Produk siap Dipakai dan iPad,” kata Tim Cook, Chief Eexecutive Officer Apple. 

Ia mengklaim pengguna setia Iphone telah membicarakan tentang generasi baru iPhone, debut AirPods Pro baru yang mampu meredam kebisingan. Selain itu peluncuran Apple TV + yang baru juga dinanti-nantikan. Ia optimis dengan produk anyar dan layanan tersebut kinerja perusahaan pada kuartal liburan mendatang masih akan positif. 
 
"Kinerja bisnis kami yang kuat mendorong rekor Q4 Earning Per Share US$ 3,03 dan mencatat arus kas operasi Q4 sebesar US $ 19,9 miliar.  Kami juga mengembalikan lebih dari US$ 21 miliar kepada pemegang saham, termasuk hampir US$ 18 miliar dalam pembelian kembali saham dan Us$ 3,5 miliar dalam dividen,"  kata Luca Maestri, Chief of Finance Officer Apple.

Baca Juga: Diserang AS di pasar global, pangsa pasar Huawei di China terus menggemuk
 
Selain itu, Apple juga telah merilis target kinerja yang hendak dicapai pada kuartal pertama 2019. Adapun target  pendapatan antara US$ 85,5 miliar hingga US$ 89,5 miliar. Sedangkan margin yang hendak dicapai antara 37,5% hingga 38,5%  
 
Sedangkan untuk biaya operasi antara US$ 9,6 miliar sampai US$ 9,8 miliar. Target  pendapatan senilai US$ 200 juta dari tingkat pajak sekitar 16,5%.
 
Dewan direksi Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar US$ 0,77 per saham dari saham biasa Perusahaan. Dividen dibayarkan pada tanggal 14 November 2019 kepada pemegang saham yang tercatat pada saat penutupan bisnis pada tanggal 11 November 2019 mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×