Reporter: Femi Adi Soempeno, BBC |
Tata Group kini mencari kandidat kuat untuk menggantikan Ratan Tata sebagai bos besar dari grup bisnis kakap asal India ini. Tata Group sudah membentuk sebuah panel yang beranggotakan lima orang untuk memilih pengganti Ratan Tata sebelum Maret 2011.
Konglomerat multinasional ini memiliki 98 perusahaan di beragam lini usaha, mulai dari produsen teh hingga baja dan otomotif. Dengan total penjualan tahunan senilai US$ 71 miliar, Tata menjadi satu dari bisnis terbesar di India.
Ratan tata akan lengser pada akhir tahun 2012 mendatang. Usianya kini 75 tahun, dan telah menduduki jabatan ini sejak tahun 1991. Ratan Tata merupakan cucu buyut dari pendiri bisnis ini, Jamsetji Tata.
Ia menggelindingkan Tata Steel dan membuatnya menjadi produsen baja dengan ongkos murah pertama di dunia. Ia juga merilis kendaraan asli India, yaitu Indica, yang kemudian menjadi mesin pendulang laba tata Motors.
"Kami sedang bekerja untuk mencari pengganti dan akan merampungkannya sekitar bulan Februari atau Maret tahun depan," kata RK Khrisna Kumar, Direktur Tata Sons.
Sejumlah nama yang beredar sebagai pengganti Ratan Tata diantaranya Noel Tata yang tak lain adalah saudatanya; Arun Sarin yang pernah menjabat sebagai Direktir Vodaphone; dan Nusli Wadia yang merupakan Direktur perusahaan tekstil Bombay Dyeing.