Sumber: Xinhua | Editor: Asnil Amri
RIO DE JANEIRO. Diplomat Brasil, Roberto Carvalho de Azevedo akhirnya terpilih sebagai Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Demikian, informasi yang disampaikan oleh pemerintah Brazil Selasa (7/5).
Rencananya, WTO hari ini akan membuat pengumuman resminya. Namun Kementerian Luar Negeri Brasil menegaskan, Azebedo terpilih dengan mengantongi 93 suara, lebih tinggi dari 80 suara yang dibutuhkan untuk menang.
Azevedo, kini berusia 55 tahun dan lahir di Salvador, Bahia. Ia merupakan sarjana Teknik Elektro di Universitas Brasilia (UNB). Sejak kuliah, dia merintis kariernya sebagai seorang diplomat, dan bergabung di Kementerian Luar Negeri Brasil sejak tahun 1983.
Di WTO, Azevedo sudah telah menjabat sebagai wakil Brasil di WTO sejak tahun 2008 lalu. Ia merupakan negosiator dalam memimpin negaranya maju ke Doha Development Round. Selain itu, Ia juga bekerja sebagai litigasi Brasil untuk melawan AS soal tuduhan subsidi kapas dan melawan Uni Eropa untuk tuduhan subsidi gula.
Saat masa pencalonan, Azevedo mengatakan, jika terpilih, dirinya akan fokus melanjutkan Doha Development Round dan memperkuat multilateral dalam lembaga.
Azevedo menjadi sosok pertama dari Amerika Latin yang terpilih menjadi direktur WTO. Ia mendapatkan dukungan dari blok BRICS dari negara berkembang dan negara-negara berbahasa Portugis, serta negara-negara di Amerika Latin, Asia dan Afrika.
Azevedo akan mengambil alih tugas sebagai direktur jenderal WTO mulai 31 Agustus mendatang, menggantikan Pascal Lamy yang mundur setelah dua periode berturut-turut menjadi Dirjen WTO.
Menteri Luar Negeri Antonio Patriota, yang berkampanye, menilai, kehadiran Azevedo di WTO merupakan "kemenangan bagi Brasil." Selain itu, Menteri Perdagangan Vrasil, Fernando Pimentel juga memuji Azevedo. "Saya pikir itu adalah hasil yang baik bagi Brazil, citra negara, yang memiliki personel yang berkualitas, tetapi lebih baik untuk WTO, karena Azevedo memang kandidat terbaik," ungkapnya.