Diretas, Apple akan tambah fitur keamanan baru

Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CALIFORNIA. Apple Inc akan menambah fitur keamanan baru setelah sejumlah akun selebriti di Amerika dibajak dengan menggunakan layanannya. Pasca dibajak, sejumlah foto pribadi para selebriti tersebut diunggah ke internet.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini mengatakan, pengguna akan menerima email atau pemberitahuan lain ke iPhone dan iPad mereka jika ada pihak-pihak yang ingin mengubah password, masuk sebagai pengguna dari perangkat baru, atau restore sejumlah file. Langkah ini, menurut Apple, akan memberikan sinyal kepada pelanggan apakah akun mereka tengah berisiko atau tidak.

Adanya notifikasi tambahan ini khusus ditujukan bagi iCloud, layanan untuk menyimpan sejumlah file termasuk foto, nomor kontak, dan email di pusat data Apple. Perusahaan juga akan menambah perlindungan password, yang dinamakan verifikasi dua tahap, yang akan mengirim kode ekstra ke ponsel seseorang setelah password mereka dimasukkan. Fitur ini sebelumnya hanya bisa digunakan untuk iTunes dan App Store.

Chief Executive Officer Tim Cook menjelaskan mengenai fitur keamanan ini dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal. Kristin Huguet, Juru Bicara Apple, mengkonfirmasi prosedur baru ini namun menolak mengelaborasinya lebih jauh.

Apple saat ini tengah menghadapi masalah berupa pembajakan pada sistemnya. Kondisi ini memicu pertanyaan akan keamanan sistem Apple dan mendorong penyidikan dari US Federal Bureau of Investigation (FBI). Para hacker dapat mengakses akun iCloud sejumlah selebriti, termasuk model Kate Upton dan aktris Jennifer Lawrence, mencuri foto tanpa busana mereka dan mem-posting foto tersebut ke internet.