Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di akhir artikel, dia mengatakan dia akan memberikan nilai untuk perjalanannya lima bintang dari lima jika bukan karena insiden baut. Dia juga menulis, dalam hal tersebut, tidak peduli seberapa hebat pesawat A380 ini dan betapa bagusnya kru Singapore Airlines, tetapi sangat memalukan bahwa insiden seperti itu terjadi di dalam penerbangan Singapore Airlines dan bagaimana mereka menanganinya.
Tanggapan Singapore Airlines
Menanggapi hal tersebut, seorang juru bicara SIA mengatakan: "Singapore Airlines menyesal bahwa seorang penumpang yang bepergian dengan penerbangan SQ285 dari Singapura ke Auckland pada 1 Januari 2020 telah menemukan sebuah baut di salah satu makanan yang disajikan di atas pesawat.
Baca Juga: Lion Air to decide on IPO plans by month-end
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada penumpang atas insiden yang tidak menguntungkan ini dan kesusahan yang ditimbulkannya.
"Kami segera bekerja dengan penyedia katering untuk memeriksa semua peralatan dapur dan perlengkapan lainnya. "Staf juga diingatkan untuk mematuhi prosedur keamanan penanganan makanan yang ketat.
"Untuk mencegah berulangnya kejadian serupa, katering kami menerapkan deteksi logam untuk semua makanan yang disiapkan di fasilitas mereka dan mereka juga mengeksplorasi peralatan dapur baru yang dapat mengurangi risiko ini.
Baca Juga: Daftar maskapai paling aman di dunia di 2020, siapa saja?
"Kami berharap semua makanan kami memenuhi standar keamanan tinggi secara konsisten dan kami kecewa dengan penemuan ini."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Baut di Sup Penumpang, Berikut Permintaan Maaf dan Kompensasi dari Singapore Airlines"
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani