kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Donald Trump: Mural Black Lives Matter di New York adalah simbol kebencian


Kamis, 02 Juli 2020 / 09:59 WIB
Donald Trump: Mural Black Lives Matter di New York adalah simbol kebencian
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa kartu debit bantuan pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang diberikan kepadanya saat rapat Kabinet di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Selasa (19/5/2020). REUTERS/Leah Millis


Sumber: NBC News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Dalam cuitan berikutnya Trump mengatakan tidak akan membiarkan simbol kebencian ini diitampilkan di jalan terbesar di kota New York tersebut.

Baca Juga: Trump: Intelijen AS meragukan Rusia desak Taliban untuk membunuh pasukan Amerika

Menariknya, gedung Trump Tower milik sang presiden juga terletak di Fifth Avenue. Kemungkinan besar mural ini juga akan terpampang di depan gedung perkantoran serbaguna tersebut.

Walikota Blasio sendiri punya alasan khusus kenapa ia dan warganya sepakat untuk membuta mural raksasa tersebut. Baginya ini merupakan pesan penting bagi seluruh bangsa.

"Ini pesan penting bagi seluruh bangsa, dan jelas kami ingin presiden bisa mendengarnya karena ia (Trump) tidak pernah menunjukkan rasa hormat terhadap tiga kata itu," ungkap Blasio seperti dikutip dari CBS News.

Blasio beranggapan kalau Trump selalu memandang kampanye Black Lives Matter ini sebagai sesuatu yang bernuansa negatif. Ia berharap sang presiden bisa lebih menghormati masyarakat keturunan Afrika-Amerika dalam sejarah bangsa.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×