kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Donald Trump Sebut Xi Jinping Pembunuh yang Menghancurkan Dunia, Begini Respon China


Kamis, 23 Desember 2021 / 05:20 WIB
Donald Trump Sebut Xi Jinping Pembunuh yang Menghancurkan Dunia, Begini Respon China


Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China akhirnya memberikan respons setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa China menghancurkan dunia dengan COVID-19 dan Xi Jinping adalah seorang pembunuh.

Melansir Yahoo News, Trump mengatakan dalam wawancara dengan Fox News baru-baru ini bahwa Xi Jinping adalah "pembunuh" yang "menghancurkan dunia" setelah mengkritik keras cara China menangani pandemi COVID-19.

“Dia adalah seorang pembunuh. Tapi saya memiliki hubungan yang baik dengannya,” kata Trump kepada pembawa acara “Sunday Morning Futures” Maria Bartiromo pada hari Minggu. 

Trump mengklaim China telah menjadi ancaman dari sudut pandang ekonomi dan militer. 

Baca Juga: AS Menambah Perusahaan China yang Masuk Daftar Pembatasan Ekspor dan Investasi

Trump juga mengklaim bahwa Presiden AS Joe Biden takut terhadap Xi dan tidak menekan pihak berwenang untuk mencari tahu asal mula pandemi.

Trump sebelumnya menuding pemerintah China menciptakan COVID-19 di laboratorium sebelum merilisnya ke dunia.

"Mereka benar-benar menghancurkan seluruh dunia," katanya.

Terlepas dari klaim Trump, dia mengatakan kepada Fox News bahwa AS seharusnya tidak memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 mendatang di Beijing sehingga posisi Amerika tidak terlihat buruk.

Baca Juga: China Mengaku Tak Khawatir Dengan Boikot Diplomatik Olimpiade, Sejumlah Ahli Sangsi

“Saya menyaksikan Jimmy Carter melakukannya, dan itu mengerikan,” kata Trump tentang pemboikotan AS terhadap Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskow. “Merugikan para atlet. Ada banyak hal yang lebih kuat yang dapat kita lakukan — jauh lebih banyak hal yang lebih kuat. Boikot itu bukan hal yang kuat. Itu hampir membuat kita terlihat seperti, entahlah, pecundang yang buruk.”




TERBARU

[X]
×