Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW JERSEY. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia tidak ingin negaranya melakukan bisnis dengan Huawei, ketika pemerintah mempertimbangkan apakah akan memperpanjang masa tenggang untuk perusahaan asal China tersebut.
Reuters dan sejumlah media lainnya melaporkan pada hari Jumat lalu bahwa Departemen Perdagangan AS diharapkan untuk memperpanjang penangguhan hukuman yang diberikan kepada Huawei Technologies Co yang memungkinkan perusahaan China ini kembali bisa membeli pasokan dari perusahaan asal AS sehingga dapat melayani pelanggan yang sudah ada.
Baca Juga: CEO Apple mengeluh soal pajak impor China hingga Samsung ke Donald Trump
Adapun Reuters melaporkan bahwa izin akan diperpanjang untuk Huawei selama 90 hari dengan mengutip dua sumber yang mengetahui kondisi tersebut.
Namun pada hari Minggu, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak ingin melakukan bisnis dengan Huawei karena alasan keamanan nasional. "Pada saat ini sepertinya kita tidak akan melakukan bisnis," kata Trump.
"Saya sama sekali tidak ingin melakukan bisnis karena Huawei adalah ancaman keamanan nasional dan saya benar-benar percaya bahwa media telah meliputnya sedikit berbeda dari kenyataan tersebut,"
Baca Juga: Dipicu Perang Dagang, Ekspor Jepang Turun 1,6%
Dia mengatakan ada bagian kecil dari bisnis Huawei yang dapat dikecualikan dari larangan yang lebih luas. Tetapi itu akan sangat rumit. Dia juga tidak mengatakan apakah pemerintahannya akan memperpanjang izin sementara kepada Huawei.
Sebelumnya Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Larry Kudlow mengatakan Departemen Perdagangan akan memperpanjang proses perizinan Huawei selama tiga bulan sebagai isyarat niat baik pemerintah di tengah negosiasi perdagangan yang lebih luas dengan Cina.