kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dubes Iran: Jika keamanan terancam, Iran akan blokir Selat Hormuz


Kamis, 19 Januari 2012 / 15:09 WIB
Dubes Iran: Jika keamanan terancam, Iran akan blokir Selat Hormuz
ILUSTRASI. IHSG naik, ini rekomendasi saham Jumat (5/2) dari analis Artha & Binaartha./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/01/2021.


Reporter: Dupla Kartini, Reuters | Editor: Dupla Kartini

HONG KONG. Duta Besar Iran untuk PBB menegaskan, penutupan Selat Hormuz merupakan pilihan, jika keamanan negaranya terancam. Selat Hormuz merupakan perairan yang dilewati sekitar seperlima dari perdagangan minyak dunia.

"Tidak ada keputusan untuk memblokir dan menutup Selat Hormuz, jika Iran tidak dalam ancaman," kata Duta Besar Mohammad Khazaee dalam programa Charlie Rose, hari ini.

AS dan Eropa berupaya memperketat sanksi ekonomi terhadap Iran untuk mencegah program nuklir. Hal ini memicu pasar minyak bergolak dan munculnya kekhawatiran penurunan pasokan akan melukai perekonomian global.

Khazaee mengutarakan, Iran mengakui Selat Hormuz sebagai perairan yang stabil dan damai. Namun, lanjutnya, jika ada kekuatan asing yang ingin mencari masalah di Teluk Persia, tentu saja akan menjadi hak Iran serta seluruh negara-negara di kawasan itu untuk mencoba membela diri.

Sejatinya, Khazaee bilang, ancaman untuk memblokir selat muncul dari beberapa orang-orang militer di Iran, dan bukan dari pemerintah. Sebelumnya, 27 Desember 2011, Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi menyatakan, Iran mungkin akan menutup Selat Hormuz dalam merespons embargo minyak. Iran merupakan produsen kedua terbesar di Organisasi Negara Pengekspor Minyak, setelah Arab Saudi.

Sementara itu, 8 Januari lalu, Ketua Gabungan Kepala Staf AS Jenderal Martin Dempsey menyebut, Iran bisa saja memblokir selat untuk periode tertentu, namun AS akan mengambil tindakan untuk membukanya kembali.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×