Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Seorang anggota Partai Republik di Kongres AS pada hari Minggu (29/1/2023) mengatakan, kemungkinan konflik dengan China atas Taiwan "sangat tinggi". Hal ini dia ungkapkan setelah memo seorang jenderal AS yang memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan melawan China dalam dua tahun ke depan memicu kecemasan.
Melansir Reuters, dalam sebuah memo tertanggal 1 Februari tetapi dirilis pada hari Jumat, Jenderal Mike Minihan, yang mengepalai Komando Mobilitas Udara, menulis kepada pimpinan dari sekitar 110.000 anggotanya, mengatakan: "Naluri saya mengatakan bahwa kami akan berperang pada tahun 2025."
"Saya harap dia salah. ... Saya pikir dia benar," kata Mike McCaul, ketua baru Komite Urusan Luar Negeri di DPR AS, kepada Fox News Sunday.
Pandangan sang jenderal tidak mewakili Pentagon tetapi menunjukkan keprihatinan di tingkat tertinggi militer AS atas kemungkinan upaya China untuk mengontrol Taiwan, yang diklaim China sebagai provinsi yang tidak patuh.
Baik Amerika Serikat dan Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2024, berpotensi menciptakan peluang bagi China untuk mengambil tindakan militer, tulis Minihan.
McCaul mengatakan bahwa, "Jika China gagal menguasai Taiwan tanpa pertumpahan darah maka mereka akan melihat invasi militer dalam penilaian saya. Kita harus bersiap untuk ini."
Baca Juga: China Longgarkan Aktivitas Ekonomi, Indonesia Tetap Waspada
Dia menuduh pemerintahan Demokrat Presiden AS Joe Biden memproyeksikan kelemahan setelah penarikan diri yang ceroboh dari Afghanistan yang dapat membuat perang dengan China lebih mungkin terjadi.
“Kemungkinannya sangat tinggi bahwa kita dapat melihat konflik dengan China dan Taiwan serta Indo-Pasifik,” kata McCaul.
Gedung Putih menolak mengomentari pernyataan McCaul.
Demokrat tidak sepakat
Adam Smith, Perwakilan Demokrat di Komite Angkatan Bersenjata DPR, mengatakan dia tidak setuju dengan penilaian Minihan.
Smith mengatakan kepada Fox News Sunday bahwa, "Perang dengan China tidak hanya tidak dapat dihindari, tetapi sangat tidak mungkin. Kami memiliki situasi yang sangat berbahaya di China. Tetapi saya pikir para jenderal harus sangat berhati-hati untuk mengatakan bahwa kita akan berperang."
Smith mengatakan, Amerika Serikat harus berada dalam posisi untuk mencegah China melakukan aksi militer terhadap Taiwan.
Baca Juga: Mencurigakan, AS Terus Pantau Kapal Mata-Mata Rusia di Lepas Pantai Hawaii
"Tetapi saya sepenuhnya yakin kita dapat menghindari konflik itu jika kita mengambil pendekatan yang tepat," tegas Smith.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada awal bulan ini mengatakan dia sangat meragukan bahwa peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan adalah tanda akan dilakukannya invasi dalam waktu dekat ke pulau itu oleh Beijing.
Seorang pejabat Pentagon pada hari Sabtu mengatakan komentar sang jenderal "tidak mewakili pandangan departemen tentang China."