Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
FRANKFURT. Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi mengatakan, bank sentral akan menggunakan cara pembelian aset sebagai stimulus untuk menjaga ekonomi Uni Eropa. Ini melengkapi langkah ECB setelah memangkas bunga acuan utama sebesar 10 basis poin, Kamis (4/9).
"ECB akan membeli portofolio efek yang sederhana dan transparan," kata Draghi di Frankfurt. Dia mengakui cara ini akan memberi imbas besar pada neraca tapi Draghi bilang, beberapa anggota dewan gubernur ECB malah mendukung langkah lebih besar lagi.
Draghi ingin, pembelian asset backed securities (ABS) ini mengalir ke sektor ekonomi riil dan memperlonggar pendanaan perbankan dalam mengucurkan kredit lebih besar. Detail program pembelian ABS akan ditentukan setelah rapat penentuan bunga di bulan Oktober.
Sebagai gambaran, efek yang disekuritisasi di Eropa antara lain berbasis kredit pemilikan properti (mortgage) hingga kartu kredit.
Target pertumbuhan ekonomi
Quantitave Easing ini menyusul setelah ECB memangkas bunga acuan 10 basis poin menjadi 0,05% dan bunga deposito menjadi minus 0,2%. "Tindakan hari ini sebagian besar berorientasi untuk pelonggaran kredit perbankan," kata Draghi.
ECB melonggarkan ekonomi untuk memerangi ancaman deflasi. Inflasi kawasan euro pada Agustus 0,3%, melambat dari juli 0,4%.
ECB juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan, ekonomi zona euro berekspansi 0,9% pada tahun ini, naik menjadi 1,6% pada tahun 2015, berbanding perkiraan sebelumnya 1% dan 1,7%. Sedangkan inflasi diperkirakan tahun ini menjadi 0,6% dari proyeksi sebelumnya 0,7%. Inflasi tahun 2015 tak berubah 1,1%.