Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
LONDON/KONG KONG. HSBC Holdings Plc, yang merupakan bank terbesar di Eropa berencana menjual unit bisnis di Korea. Dua pos bisnis yang akan dilepas adalah retail banking dan divisi wealth management. Keduanya akan jatuh ke tangan Korea Development Bank (KDB).
HSBC, yang enggan memberikan indikasi harga atas aksi korporasi itu berjanji tetap berkomitmen di pasar Korea. Bank, akan mempertahankan bisnisnya di divisi investment banking dan sektor korporasi.
Bank yang lahir pada 1865 itu rajin menjual asetnya untuk menghemat biaya tahunan sebanyak US$ 3,5 miliar satu tahun terakhir. HSBC berusaha mempertajam bisnisnya di Asia sekaligus meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
Ditilik dari situs HSBC, per Juni 2011 bank memiliki 11 kantor cabang di Korea dengan total aset beberapa 30.020 miliar won Korea atau setara dengan US$ 26,4 miliar.
Awal tahun ini, bank juga menjual bisnis asuransi umumnya secara tunai ke AXA Prancis dan QBE Insurance Group dari Australia senilai US$ 914 juta. Perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk melego unit bisnis Mauritius.
Di bawah Chief Executive, Stuart Gulliver, HSBC melakukan efisiensi besar-besaran. Tak hanya melepas bisnis, manajemen juga merumahkan 11.000 karyawan. Saham HSBC melemah 0,8% pada awal perdagangan di London.