Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
WASHINGTON. European Central Bank (ECB) diperkirakan akan terus melakukan stimulus ekonomi untuk menangkis ancaman krisis. Salah satu cara yang mungkin ditempuh adalah dengan memangkas suku bunga secara agresif.
Ekonom Royal Bank of Scotland Group Plc memprediksi, pada sidang 6 Oktober mendatang, otoritas moneter Uni Eropa tersebut akan memangkas suku bunga hingga 50 basis poin (bps). Saat ini bunga acuan Uni Eropa ada di level 1,5%.
"Keputusan itu memang tidak bulat, tapi jika dilihat kondisi keuangan yang memburuk dengan cepat, kami yakin mayoritas pelaku pasar mendukung pemotongan dalam angka yang cukup besar tersebut menjadi 1%,” tutur ekonom RBS.
Anggota dewan pemerintah, Luc Coene juga menilai, bank sentral bisa mengambil keputusan itu untuk meredam kekhawatiran ancaman resesi. "Namun pemangkasan bunga tidak akan menolong secara jangka panjang," klaimnya. Ia memprediksi, jika kondisi keuangan di awal Oktober tetap memburuk, maka pengguntingan bunga yang cukup signifikan itu memiliki peluang sangat besar.
Para pembuat kebijakan di Eropa mendapat tekanan dari seluruh dunia karena dinilai gagal mengatasi krisis yang sebenarnya sudah memberikan sinyal beberapa tahun lalu.