Reporter: Dyah Megasari, BBC |
BEIJING. China yang merupakan ekonomi terbesar urutan kedua di dunia tumbuh dengan kecepatan paling lambat dalam dua tahun terakhir. Data Biro Statistik setempat menunjukkan, di akhir Desember 2011, rasio produk domestik bruto (PDB) hanya 8,9% dari tahun sebelumnya. PDB tersebut juga turun dari kuartal sebelumnya yaitu 9,1%.
Secara satu tahun penuh, ekonomi China hanya tumbuh 9,2%, turun dari posisi 2010 yang sebesar 10,3%.
Analis memperkirakan, ekonomi Beijing masih akan pelan selama tahun ini. Regulator China diperkirakan tetap mengerem penyaluran kredit untuk mencegah terjadinya gelembung investasi di properti dan pasar modal.
Alasan lain perlambatan ekonomi ini adalah berkurangnya permintaan produk ekspor karena pasar utama China yaitu Eropa dan Amerika masih terimbas krisis.
''Akan terlihat pelambatan yang lebih mendalam di kuartal pertama karena kebijakan pengetatan anggaran,'' ulas Arjuna Mahendran, kepala strategis HSBC Asia. Namun ia yakin ekonomi Negeri Ginseng ini akan membaik di kuartal terakhir 2012.