kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Ekonomi Jepang terjatuh ke jurang resesi!


Senin, 17 November 2014 / 08:09 WIB
Ekonomi Jepang terjatuh ke jurang resesi!
ILUSTRASI. Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. RelifeAsia akan melakukan penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Perekonomian Jepang secara tidak terduga mengalami kontraksi untuk dua kuartal berturut-turut pada kuartal III.

Data yang dirilis oleh Kementrian Jepang menunjukkan, Produk Domestik Bruto (PDB) turun 1,6% pada tiga bulan yang berakhir September. Sebagai perbandingan, nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi adanya kenaikan sebesar 2,2%.

Saat ini, pemerintahan Perdana Menteri Sinzo Abe diprediksi akan menunda kenaikan pajak penjualan menjadi 10% dari sebelumnya 8%. Apalagi, saat ini pemerintahan Abe tengah berjuang keras untuk mendapatkan dukungan publik setelah kebijakannya menaikkan pajak penjualan April lalu menyebabkan kontraksi terhebat dalam lima tahun terakhir.

"Ekonomi Jepang masuk ke jurang resesi. Kondisi ini dipicu oleh kenaikan pajak. Penundaan kenaikan pajak penjualan saat ini sudah hampir pasti," jelas Jesper Koll, head of Japan strategy JPMorgan Chase & Co.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×