kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Malaysia anjlok, Menteri Keuangan: Pemulihan tergantung kondisi pandemi


Jumat, 14 Agustus 2020 / 15:47 WIB
Ekonomi Malaysia anjlok, Menteri Keuangan: Pemulihan tergantung kondisi pandemi
ILUSTRASI. Jalan utama di Kuala Lumpu, Malaysia yang lengang akibat wabah Covid-19.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Sejak kasus Covid-19 mulai menurun pada bulan Mei dan aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan pada bulan Juni, Nor Shamsiah percaya bahwa kondisi terburuk telah berhasil dilewati.

Saat ini Bank Sentral memproyeksikan kontraksi setahun penuh antara 3,5% dan 5,5%. Namun, pertumbuhan diperkirakan akan pulih menjadi 5,5% sampai 8,8% pada tahun 2021.

Menteri Keuangan Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, mengatakan kondisi ekonomi pada kuartal ketiga nanti masih belum bisa dipastikan. Hal ini bergantung pada bagaimana negara mengatasi pandemi.

"Jika kita dapat mempertahankan pertumbuhan, kuartal ketiga harusnya bisa lebih baik dari tahun lalu. Meskipun begitu, kuartak keempat akan bergantung pada bagaimana ekonomi global bergerak nanti," ungkap sang menteri.

Ketika situasi Covid-19 semakin membaik, pada awal Juni lalu Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumukan Malaysia akan memasuki fase pemulihan MCO, di mana semua bisnis diizinkan untuk melanjutkan operasi di bawah protokol yang ketat.

Baca Juga: Ketegangan makin memuncak, bagaimana nasib kesepakatan perdagangan AS-China?




TERBARU

[X]
×