Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekonomi China kembali menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Termasuk soal kinerja ekspor Negeri Panda ini usai tertekan pandemi corona sejak tahun lalu.
Ekspor dari China melonjak 60,6% pada periode Januari-Februari dari tahun sebelumnya. Sementara angka impor mereka meningkat 22,2%.
Capaian ini jauh lebih tinggi dari ekspektasi para pengamat. Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan ekspor melonjak 38,9% dari tahun sebelumnya setelah pertumbuhan 18,1% pada Desember.
Baca Juga: Rudal jelajah hipersonik BrahMos akan jadi andalan baru Angkatan Darat Filipina
Mereka juga sebelumnya memperkirakan lonjakan impor sebesar 15% setelah kenaikan 6,5% di bulan Desember.
China membukukan surplus perdagangan US$ 103,25 miliar selama dua bulan. Analis dalam jajak pendapat memperkirakan surplus menyempit menjadi US$ 60,00 miliar dari US$ 78,17 miliar pada Desember.
Otoritas bea cukai China mulai menggabungkan data Januari dan Februari pada tahun 2020 untuk memperlancar distorsi yang disebabkan oleh Tahun Baru Imlek, yang dapat terjadi di setiap bulan.