Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Ekspor Jepang kembali turun dua digit untuk bulan keempat berturut-turut pada Juni karena pandemi virus corona. Senin (20/7), Kementerian Keuangan Jepang (MOF) melaporkan, ekspor Jepang bulan Juni anjlok 26,2% dibanding tahun sebelumnya.
Asal tahu saja, penurunan ekspor di bulan lalu lebih besar dari pada proyeksi analis dalam jajak pendapat yang dihimpun Reuters, yang sebesar 24,9%. Realisasi penurunan ekspor ini mengikuti pelemahan di bulan sebelumnya yang capai 28,3% secara yoy, dan menjadi pelemahan terburuk sejak September 2009.
Kemerosotan ekspor Jepang diperburuk oleh penurunan tahunan dalam ekspor mobil ke Amerika Serikat (AS). Padahal, ini merupakan ekspor utama dari Negeri Matahari Terbit.
Baca Juga: Jepang mulai bayar insentif relokasi pabrik dari China
Pengiriman Jepang ke AS hampir berkurang setengahnya karena jatuhnya permintaan mobil dan suku cadang. Sementara ekspor ke China tetap melemah, menunjukkan tidak adanya mesin pertumbuhan yang kuat pada ekonomi global.
Permintaan global untuk mobil dan barang tahan lama lainnya telah merosot sejak Maret karena pandemi mendorong banyak negara untuk melakukan lockdown dan memaksa bisnis tutup serta orang-orang tetap di rumah.