Reporter: Sam Cahyadi | Editor: Test Test
TOKYO. Ekspor Jepang turun dalam dua bulan berturut-turut karena perlambatan ekonomi global dan penguatan yen mengancam pemulihan pasca gempa bulan Maret silam.
Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan pada Rabu (21/12) bahwa pengiriman barang pada November turun 4,5% dibandingkan awal tahun ini. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari perkiraan 29 ekonom yang disurvei Bloomberg News bahwa ekspor akan turun 4,3%. Sementara ekspor Oktober turun 3,7% dibanding awal tahun.
“Ekspor ke Negara industri, terutama negara-negara Eropa, bakal melemah tahun depan,” kata Takahiro Sekido, Kepala Ekonom Jepang Credit Agricole CIB di Tokyo, sebelum laporan tersebut. “Krisis utang Eropa sangat tergambar pada sisi permintaan,” imbuh Takahiro.