Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Pertumbuhan ekspor Malaysia secara tidak terduga mengalami kenaikan pada bulan September lalu. Adanya lonjakan tersebut diakibatkan oleh naiknya pengiriman barang-barang komoditas ke pasar Asia sehingga menutupi penurunan penjualan elektronik di Amerika Serikat (AS).
Menurut Menteri Perdagangan Malaysia Muhyiddin Yassin hari ini, penjualan luar negeri melonjak 15,1% dibanding tahun sebelumnya menjadi 62,3 miliar ringgit atau setara dengan US$ 17,7 miliar. Sementara, nilai tengah 12 ekonom yang disurvei Bloomberg hanya mematok peningkatan penjualan ekspor sebesar 6,6% saja.
“Banyak perusahaan yang mengekspor ke wilayah regional, apalagi banyak yang memprediksikan, permintaan komoditas negara-negara Asia semakin tinggi karena banyak investor di wilayah ini yang kembali berinvestasi di sektor industri,” jelas Yassin.
Salah satu yang mendongkrak kenaikan ekspor tersebut adalah pengiriman barang-barang elektrik dan elektronik Malaysia yang naik sebesar 3%. Asal tahu saja, sektor ini menyumbang pendapatan sebesar 40% dari total ekspor Negeri Jiran tersebut pada September lalu.
Sementara itu, penjualan elektronik ke AS dan Eropa diperkirakan semakin menurun hingga awal 2009 mendatang. Asal tahu saja, tingkat ekspor ke AS mengalami penurunan 15,3% dan bertengger ke posisi 7,37 miliar ringgit pada September lalu.