CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.220   5,53   0,08%
  • KOMPAS100 1.103   0,72   0,07%
  • LQ45 878   1,97   0,23%
  • ISSI 218   -0,27   -0,13%
  • IDX30 449   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 541   1,63   0,30%
  • IDX80 126   0,09   0,07%
  • IDXV30 136   0,48   0,35%
  • IDXQ30 150   0,36   0,24%

Ekspor turun, defisit neraca Jepang membengkak


Kamis, 24 Juli 2014 / 09:48 WIB
Ekspor turun, defisit neraca Jepang membengkak
ILUSTRASI. Ada berbagai macam jenis kain yang cocok untuk pakaian seragam, antara lain katun dan drill. Dok. Pexels


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Di luar dugaan, tingkat ekspor Jepang mengalami penurunan pada Juni lalu. Kondisi ini menyebabkan defisit neraca perdagangan Jepang semakin membengkak.

Berdasarkan data Kementrian Keuangan Jepang, tingkat ekspor melorot 2% pada Juni dibanding tahun sebelumnya. Sementara, nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi kenaikan ekspor sebesar 1%. Sementara, tingkat impor naik 8,4% pada periode yang sama.

Alhasil, defisit neraca perdagangan Jepang saat ini berada di posisi 822,2 miliar yen atau US$ 8,1 miliar, melampaui proyeksi analis yakni 643 miliar yen.

"Pemulihan ekspor akan berjalan lamban terutama karena alasan struktural. Sebab, banyak perusahaan Jepang yang memproduksi produk-produk luar negeri untuk permintaan luar negeri," papar Kiichi Murashima, kepala ekonom di Citigroup Inc di Tokyo.

Dia menambahkan, defisit neraca perdagangan akan tetap pada tingkat saat ini hingga akhir tahun. "Tingkat ekspor dan impor hanya akan tumbuh tipis," imbuhnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×