Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk dikenal sebagai pria terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai £340 miliar.
Sebagai CEO Tesla Motors, ia telah mengukir namanya dalam dunia teknologi, tidak hanya melalui mobil listrik tetapi juga lewat berbagai inovasi seperti SpaceX dan Starlink.
Selain itu, Musk juga menjadi pemilik platform media sosial X (sebelumnya Twitter), yang semakin memperkuat pengaruhnya di berbagai sektor.
Baca Juga: Man City Hadapi 115 Pelanggaran Keuangan, Degradasi dan Pengurangan Poin Menanti
Hubungan Keluarga Musk dengan Liverpool
Errol Musk, ayah Elon Musk, baru-baru ini mengungkap bahwa Elon memiliki keinginan untuk membeli Liverpool FC, salah satu klub sepak bola paling terkenal di dunia.
Pernyataan ini mengacu pada hubungan emosional keluarga Musk dengan kota Liverpool.
Nenek Elon dilaporkan lahir di Liverpool, dan keluarga mereka memiliki hubungan sejarah dengan beberapa anggota The Beatles.
Fenway Sports Group (FSG) dan Kepemilikan Liverpool
Liverpool saat ini dimiliki oleh Fenway Sports Group (FSG), yang mengambil alih klub tersebut pada tahun 2010. Di bawah kepemimpinan FSG, Liverpool telah mengalami kebangkitan besar, termasuk memenangkan Liga Champions UEFA 2019 dan Liga Premier Inggris 2020.
Pada September 2023, FSG menjual sebagian kecil sahamnya kepada perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Dynasty Equity. Investasi ini bertujuan untuk membantu mengatasi utang akibat pandemi Covid-19, pengembangan ulang Stadion Anfield, dan pembelian kembali pusat pelatihan Melwood.
Menurut Forbes, Liverpool merupakan klub sepak bola dengan nilai tertinggi keempat di dunia, mencapai £4,3 miliar. Angka ini mencerminkan reputasi global klub serta basis penggemar mereka yang luas. Penjualan klub ke sosok seperti Elon Musk bisa menjadi langkah strategis yang signifikan.
Baca Juga: Spurs Perpanjangan Kontrak Pemain Bintang Mereka Son Heung-min hingga 2026
Potensi Dampak Jika Liverpool Dibeli Elon Musk
Jika Elon Musk benar-benar membeli Liverpool, ada beberapa dampak potensial yang dapat terjadi:
1. Stabilitas Finansial dan Investasi Jangka Panjang
Sebagai individu dengan sumber daya finansial yang luar biasa, Musk dapat memberikan stabilitas keuangan yang lebih besar bagi Liverpool. Hal ini juga memungkinkan investasi besar-besaran dalam fasilitas, infrastruktur, dan skuad tim.
2. Peningkatan Branding Global
Reputasi Musk sebagai inovator teknologi dapat membantu Liverpool memperluas cakupan global mereka. Ini termasuk peluang kolaborasi di bidang teknologi olahraga dan pengembangan pengalaman digital bagi penggemar.
3. Kontroversi dan Tantangan
Di sisi lain, Musk dikenal sebagai figur yang sering terlibat dalam kontroversi. Keterlibatannya bisa memengaruhi persepsi publik terhadap klub, terutama di tengah dinamika politik atau sosial yang mungkin tidak relevan dengan sepak bola.
Baca Juga: Manchester City Tertarik Merekrut Mohamed Salah Baru pada Bursa Transfer Januari Ini
Strategi FSG: Mengapa Penjualan kepada Musk Mungkin Menguntungkan
FSG telah menyatakan komitmen jangka panjang mereka terhadap Liverpool, tetapi mereka juga terbuka terhadap investasi strategis yang sesuai. Dalam pernyataan terbaru, presiden FSG, Mike Gordon, menyebutkan bahwa investasi baru bertujuan untuk memastikan ketahanan finansial klub dalam jangka panjang.
Pernyataan Errol Musk tentang "menaikkan harga" mengindikasikan bahwa negosiasi penjualan, jika terjadi, akan berlangsung secara intensif. Dengan nilai klub yang mencapai miliaran pound, proses ini tentu memerlukan evaluasi mendalam, baik dari pihak Musk maupun FSG.