Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester City saat ini berada di tengah-tengah pertempuran hukum yang melibatkan Premier League terkait dengan 115 tuduhan pelanggaran aturan yang dilayangkan kepada mereka.
Meskipun klub ini terus membantah tuduhan tersebut, seorang ahli keuangan sepak bola, Kieran Maguire, mengungkapkan bahwa meskipun Manchester City ditemukan bersalah, mereka tidak akan langsung terdegradasi dari Premier League.
Latar Belakang Kasus: Tuduhan Pelanggaran Aturan Manchester City
Manchester City, sebagai juara Premier League, saat ini menghadapi tuduhan serius yang mencakup pelanggaran aturan keuangan dan pelaporan yang dilakukan sepanjang periode 9 hingga 10 tahun.
Baca Juga: Manchester City Tertarik Merekrut Mohamed Salah Baru pada Bursa Transfer Januari Ini
Tuduhan-tuduhan ini melibatkan klaim bahwa klub tersebut melakukan manipulasi finansial, termasuk mendatangkan dana dari pemilik yang disamarkan seolah-olah berasal dari sponsor. Hal ini, jika terbukti benar, akan dianggap sebagai penipuan, yang merupakan pelanggaran berat dalam regulasi sepak bola.
Namun, meskipun hukuman yang sangat berat bisa dijatuhkan, termasuk kemungkinan pengurangan poin yang signifikan, Maguire menegaskan bahwa Manchester City tidak akan langsung terdegradasi.
Ini karena Premier League dan English Football League (EFL) adalah dua badan yang independen, yang berarti bahwa jika Premier League memutuskan untuk menjatuhkan hukuman berupa pengurangan poin, EFL tidak diwajibkan untuk menerima keputusan tersebut.
Implikasi Hukuman untuk Manchester City: Pengurangan Poin yang Signifikan
Menurut Maguire, meskipun tidak ada kemungkinan degradasi langsung, Manchester City tetap berisiko menghadapi pengurangan poin yang sangat besar jika terbukti bersalah. Jika setiap tuduhan diproses satu per satu, angka pengurangan poin yang mungkin diterima bisa mencapai antara 60 hingga 100 poin.
Baca Juga: Liga Pro Saudi Rencanakan Belanja Besar di Januari dengan Target Bintang Liga Premier
Ini tentu akan sangat merugikan klub, karena bahkan dengan performa terbaik sekalipun, jumlah poin sebesar itu sulit untuk dipulihkan, dan bisa mengakibatkan Manchester City terdegradasi ke Championship.
Penting untuk dicatat bahwa pengurangan poin yang signifikan ini berpotensi mengguncang posisi Manchester City di Premier League, bahkan jika klub ini berhasil tetap bertahan di kompetisi utama Inggris.
Dampak terhadap Manajemen dan Kepemimpinan Klub
Jika Manchester City ditemukan bersalah dalam kasus ini, Maguire menyarankan bahwa seluruh jajaran direksi klub harus mengundurkan diri. Tuduhan penipuan dan pelanggaran yang melibatkan pemalsuan laporan keuangan akan mengarah pada pemecatan pejabat tertinggi klub, termasuk ketua klub Khaldoon al-Mubarak.
Baca Juga: Virgil van Dijk Dirumorkan Bakal Berlabuh ke Real Madrid
Keputusan ini akan diambil karena direksi dianggap bertanggung jawab atas penyalahgunaan informasi dan ketidakjujuran dalam laporan yang diajukan kepada komisi yang menyelidiki klub tersebut.
Al-Mubarak sendiri telah menyatakan frustrasinya terkait dengan pandangan publik yang terus mengaitkan prestasi sepak bola klub dengan tuduhan pelanggaran yang sedang berjalan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penyelesaian kasus ini, tidak hanya untuk reputasi klub, tetapi juga untuk mempertahankan integritas manajemen yang ada.