Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jendela transfer Januari 2025 diprediksi akan menjadi periode yang sangat dinamis, baik di Liga Premier Inggris maupun di Liga Pro Saudi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi pasar transfer musim dingin ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam strategi klub-klub besar, dengan fokus utama pada pemain muda yang berpotensi, bukan hanya pemain berusia lanjut yang mencari penghasilan besar di akhir karir mereka.
Dengan klub-klub Liga Pro Saudi yang semakin agresif dalam mengejar pemain berbakat dari Eropa, terutama dari Premier League, kita melihat adanya perubahan besar dalam dinamika transfer pemain global.
Liga Pro Saudi: Mengincar Pemain Muda dan Bakat Internasional
Salah satu pergerakan terbesar dalam pasar transfer Januari adalah kedatangan Ivan Toney ke Al-Ahli, yang menandai lonjakan besar dalam kualitas kompetisi Liga Pro Saudi. Dengan kekayaan finansial yang luar biasa, klub-klub Saudi kini memiliki daya tarik yang kuat untuk pemain muda berbakat.
Baca Juga: Virgil van Dijk Dirumorkan Bakal Berlabuh ke Real Madrid
Hal ini menjadi jelas ketika mereka berusaha menarik pemain-pemain muda, bukan hanya pemain berusia lebih dari 30 tahun yang datang ke Arab Saudi untuk mencari keuntungan finansial terakhir mereka.
Ivan Toney, yang sebelumnya memperkuat Brentford, menjadi contoh nyata dari strategi baru Liga Pro Saudi yang lebih berfokus pada pemain muda. Toney, yang sudah menunjukkan performa luar biasa di Premier League, menjadi incaran utama klub-klub Saudi yang ingin meningkatkan kualitas liga mereka.
Keputusan untuk membayar jumlah besar demi mendatangkan pemain seperti Toney menunjukkan komitmen Liga Pro Saudi untuk meningkatkan daya saing mereka di tingkat internasional.
Kedatangan Toney bukan hanya soal nama besar, tetapi juga menandakan perubahan dalam kebijakan transfer di mana fokus utama kini tertuju pada potensi jangka panjang dan pengembangan pemain muda. Rata-rata usia pemain yang direkrut oleh klub-klub Saudi telah menurun dari 27,6 tahun menjadi 26,2 tahun, yang semakin menguatkan tren ini.
Dampak Pada Premier League: Jendela Transfer yang Sibuk
Perpindahan pemain ke Liga Pro Saudi kemungkinan besar akan mempengaruhi pasar transfer di Premier League. Klub-klub Premier League kini harus lebih cermat dalam merencanakan perekrutan pemain mereka, karena klub-klub Saudi sudah siap dengan tawaran besar.
Salah satu contoh nyata adalah upaya Liga Pro Saudi untuk merekrut Marcus Rashford dari Manchester United. Meskipun Rashford menolak tawaran tersebut, ini menandakan bahwa liga tersebut sangat serius dalam menarik pemain-pemain top dunia.
Baca Juga: Kejadian Langka! Mosi Tidak Percaya terhadap Presiden Barcelona Joan Laporta Menggema
Arsenal, Manchester United, dan Tottenham: Aktivitas Transfer di Januari
Di sisi Premier League, beberapa klub besar juga diprediksi akan sangat aktif dalam jendela transfer Januari ini. Arsenal, yang sedang mencari winger baru, kemungkinan akan melakukan beberapa perekrutan untuk memperkuat skuad mereka dalam mengejar gelar.
Manchester United, di bawah asuhan Ruben Amorim, berencana untuk melakukan beberapa perubahan, baik dengan mendatangkan pemain baru maupun melepas pemain yang tidak lagi sesuai dengan sistem permainan mereka. Nama-nama seperti Antony, yang berada dalam posisi yang tidak pasti, bisa saja meninggalkan klub bulan ini.
Tottenham Hotspur juga diperkirakan akan menjadi salah satu klub yang sibuk di jendela transfer Januari ini. Pelatih Ange Postecoglou mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan lebih dari sepuluh pemain karena cedera sepanjang musim, sehingga memperkuat skuad menjadi prioritas utama.
Klub-klub besar ini, yang memiliki ambisi untuk meraih posisi Eropa, tentunya akan berusaha untuk memperbaiki skuad mereka dengan pemain-pemain yang dapat membawa perubahan signifikan.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Jadi Rebutan Klub Top Eropa, MU, Newcastle dan Arsenal Bersaing Ketat
Peningkatan Pengeluaran Transfer: Premier League dan Liga Pro Saudi
Salah satu hal yang menarik untuk dicatat adalah perubahan besar dalam pola pengeluaran transfer. Pada Januari 2024, klub-klub Premier League hanya menghabiskan sekitar £100 juta, yang terbilang rendah dibandingkan dengan jendela transfer sebelumnya.
Namun, tahun ini, ekspektasi pengeluaran yang jauh lebih tinggi sudah mulai terlihat, terutama dengan pengaruh besar yang datang dari Liga Pro Saudi. Dengan klub-klub Saudi yang siap menawarkan kontrak besar kepada pemain Premier League, harga transfer bisa melonjak tajam.
Faktor eksternal seperti keberadaan Liga Pro Saudi yang semakin kuat juga berperan besar dalam pergerakan pemain di pasar. Keinginan pemain untuk merasakan tantangan baru dan potensi finansial yang lebih besar di Arab Saudi semakin membuat pasar transfer Januari 2025 semakin menarik.