Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk, orang terkaya di dunia, dikenal karena rencana ambisiusnya yang mencakup produksi mobil listrik, peluncuran roket ke luar angkasa, dan memiliki keluarga besar.
Menurut laporan terbaru dari The New York Times, Musk saat ini sedang diam-diam menyiapkan kompleks keluarga di Austin, Texas, dengan properti yang diperkirakan bernilai sekitar US$35 juta.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa keluarga Musk yang terus berkembang yang terdiri dari 11 anak dan dua dari tiga ibu mereka dapat tinggal di kompleks ini.
Konsep Kompleks Keluarga
Properti di Austin bukan hanya satu mansion, tetapi Musk dilaporkan telah membeli beberapa rumah yang berdekatan, dengan ide bahwa anak-anaknya dapat tumbuh bersama di lingkungan yang sama.
Baca Juga: Elon Musk Mangkir dari Panggilan Pengadilan Soal Kuis US$ 1 juta Jelang Pemilu AS
Dia memiliki visi agar anak-anak dan ibu mereka semua tinggal di dekat satu sama lain, sehingga mempermudah setiap orang untuk menghabiskan waktu bersama.
Kehadiran Anggota Keluarga
Sejauh ini, tampaknya Shivon Zilis, salah satu ibu anak-anak Musk dan eksekutif di perusahaan teknologi otak Musk, Neuralink, telah pindah ke salah satu rumah tersebut bersama anak-anaknya.
Namun, pasangan Musk yang lainnya, musisi Grimes (nama asli Claire Boucher), tidak tinggal di sana karena terlibat dalam sengketa hukum dengan Musk terkait anak-anak mereka.
Musk sering mengungkapkan keprihatinannya tentang penurunan angka kelahiran dan keyakinannya bahwa merupakan kewajiban moral setiap orang untuk memiliki lebih banyak anak.
The Times menyebutkan bahwa Musk bahkan menawarkan spermanya kepada teman-teman untuk membantu meningkatkan angka kelahiran.
Ia sangat prihatin tentang apa yang disebutnya sebagai "keruntuhan populasi" yang akan datang dan vokal mengenai perlunya wanita terutama yang sukses atau terdidik untuk memiliki lebih banyak anak.
Tantangan dalam Rencana Kompleks Keluarga
Rencana Musk untuk kompleks keluarga besar tidak lepas dari komplikasi. Mantan istrinya, Justine Musk, yang memiliki lima anak lebih tua, tidak terlibat langsung dalam pengaturan di Austin, dan salah satu anak remajanya dilaporkan menjauh dari Musk.
Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Membagikan Tagihan Listriknya, Membuat Terkejut dengan Biayanya
The Times juga melaporkan bahwa pasangannya, Grimes, memilih untuk menjauh dari kompleks tersebut di tengah pertempuran hak asuh yang sedang berlangsung.
Proses Pengembangan Kompleks
Pengaturan kompleks keluarga ini masih dalam tahap pengembangan. Musk membeli beberapa rumah di daerah Austin, kadang-kadang menawarkan harga jauh di atas nilai pasar untuk mengamankan properti, namun tidak sepenuhnya jelas siapa saja anggota keluarga yang akan tinggal di sana.
Beberapa anak tertua Musk tidak dekat dengan ayah mereka, menambah ketidakpastian pada rencananya. Saat ini, sepertinya hanya Zilis dan anak-anaknya yang telah menempati rumah tersebut.
Tanggapan Masyarakat Sekitar
Tetangga di daerah tersebut masih mencoba memahami kehadiran Musk. Ini adalah keputusan yang agak aneh bagi seseorang yang sangat menghargai privasi, karena meskipun menjadi lingkungan rumah multimiliar dolar, itu bukan komunitas berpagar.
Beberapa penduduk lokal khawatir tentang berapa lama Musk akan tinggal sebelum merencanakan ide besar berikutnya, karena mereka telah menyaksikan peningkatan keamanan di area tersebut.
Baca Juga: Elon Musk CEO Tesla Prediksi Robot Humanoid akan Melebihi Populasi Manusia pada 2040
Proyek Rahasia dan Keterlibatan Tesla
Kami melaporkan tahun lalu bahwa Elon Musk mungkin memiliki rencana untuk proyek rumah kaca rahasia di Texas. Tesla meluncurkan penyelidikan internal terkait apa yang disebut "Proyek 42," yang dimaksudkan untuk mengembangkan bangunan kaca besar dekat kantor pusat Tesla di Texas.
Bangunan ini direncanakan berbentuk rumah segi enam yang terpelintir untuk Musk. Penyelidikan ini dimulai karena kekhawatiran bahwa sumber daya Tesla disalahgunakan, terutama setelah pembelian kaca yang signifikan yang menelan biaya jutaan dolar, meskipun Musk telah membantah membangun tempat tinggal.