kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Elon Musk Keluarkan US$75 Juta untuk Trump, Menjadi Donatur Terbesar Partai Republik


Kamis, 17 Oktober 2024 / 11:18 WIB
Elon Musk Keluarkan US$75 Juta untuk Trump, Menjadi Donatur Terbesar Partai Republik
ILUSTRASI. Elon Musk mengukuhkan posisinya sebagai salah satu donor terkemuka dalam politik AS dengan menyumbangkan US$75 juta ke dalam America PAC. REUTERS/Mike Segar


Sumber: Fortune | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu donor terkemuka dalam politik AS dengan menyumbangkan US$75 juta ke dalam America PAC, sebuah komite aksi politik yang bertujuan untuk mendukung pencalonan Donald Trump sebagai presiden pada pemilihan mendatang.

Donasi ini dilakukan dalam rentang waktu tiga bulan, dari Juli hingga September tahun ini, berdasarkan laporan federal yang dipublikasikan pada hari Selasa.

Donasi yang Signifikan dan Tantangan America PAC

Dalam kuartal terakhir, Musk menjadi satu-satunya donor untuk America PAC, meskipun sebelumnya komite ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa tokoh penting, seperti Joe Lonsdale, salah satu pendiri Palantir Technologies, dan kembar Winklevoss.

Baca Juga: Kamala Harris Memiliki Lebih Banyak Miliarder yang Mendukungnya Ketimbang Trump

Meskipun memiliki dana yang melimpah, America PAC menghadapi berbagai tantangan dalam operasionalnya. Beberapa vendor telah diberhentikan, dan iklan yang direncanakan sempat ditunda. Musk sendiri mengakui adanya masalah ini di media sosial, dengan menyatakan, “Maaf, banyak hal bodoh yang terjadi. Sedang berusaha memperbaiki.”

America PAC saat ini mengarahkan sebagian besar perhatian dan dananya untuk operasional mobilisasi pemilih di negara-negara bagian yang dianggap sebagai “swing states.” Strategi ini penting dalam konteks pemilihan, di mana perolehan suara di negara bagian tersebut dapat menentukan hasil akhir pemilu.

Dukungan Elon Musk untuk Trump

Musk telah secara terbuka mendukung Trump dalam pemilihan 2024, bahkan setelah insiden penembakan di sebuah kampanye Trump yang menewaskan seorang penonton dan melukai mantan presiden tersebut.

Sejak saat itu, Musk telah bergabung dengan Trump dalam beberapa kampanye dan aktif mempromosikan Trump di platform media sosialnya, termasuk Twitter/X. Dia juga membuat beberapa pernyataan terkait Kamala Harris yang kontroversial dan tidak sepenuhnya akurat.

Hingga malam Selasa, America PAC telah menghabiskan lebih dari US$100 juta untuk mendukung kampanye Trump. Meskipun angka tersebut cukup besar, komite ini belum mengeluarkan dana untuk iklan televisi biasanya menjadi salah satu fokus utama PAC. Sebagai gantinya, mereka lebih banyak berinvestasi dalam kegiatan canvassing, iklan digital, dan surat langsung.

Baca Juga: Elon Musk Bertarung Melawan Miliarder India untuk Rebutkan Spektrum Internet Satelit

Dukungan Terhadap Kandidat Republik Lainnya

Selain mendukung Trump, America PAC juga memberikan dukungan kepada beberapa kandidat Partai Republik untuk kursi Senat dan DPR. Ini menunjukkan bahwa strategi Musk dan America PAC tidak hanya terbatas pada pemilihan presiden, tetapi juga mencakup pemilihan di tingkat legislatif yang lebih luas.

Di sisi lain, Kamala Harris, Wakil Presiden AS, berhasil mengumpulkan US$653 juta dalam kuartal ketiga melalui dua komite penggalangan dana. Data lengkap mengenai penggalangan dana pemilihan presiden secara keseluruhan akan tersedia pada hari Minggu, ketika kedua kampanye mengajukan laporan tambahan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×