kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Elon Musk Tantang ChatGPT dan DeepSeek! xAI Luncurkan Chatbot Grok-3


Rabu, 19 Februari 2025 / 10:00 WIB
Elon Musk Tantang ChatGPT dan DeepSeek! xAI Luncurkan Chatbot Grok-3
ILUSTRASI. Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, resmi meluncurkan Grok-3 untuk menyaingi perusahaan AI besar seperti DeepSeek, OpenAI . REUTERS/Kevin Lamarque 


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, resmi meluncurkan Grok-3, versi terbaru chatbot mereka yang bertujuan untuk menyaingi perusahaan AI besar seperti DeepSeek, OpenAI yang didukung oleh Microsoft, serta Google yang berada di bawah naungan Alphabet.

Peluncuran Grok-3 ini dilakukan pada momen yang sangat penting dalam persaingan kecerdasan buatan, hanya beberapa hari setelah DeepSeek memperkenalkan model open-source canggihnya. Musk sendiri semakin agresif dalam memperluas pengaruh xAI, menjadikan Grok-3 sebagai langkah strategis terbaru dalam perlombaan AI global.

Fitur dan Keunggulan Grok-3

Chatbot Grok-3 kini tersedia bagi pelanggan Premium+ di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), yang juga dimiliki oleh Musk. Selain itu, xAI memperkenalkan paket berlangganan baru bernama SuperGrok, yang memungkinkan pengguna mengakses chatbot ini melalui aplikasi seluler dan situs web Grok.com.

Baca Juga: Elon Musk Bongkar Kegelapan Keuangan AS, Triliunan Pembayaran Treasury Terungkap!

Dalam sesi siaran langsung bersama para insinyur xAI pada Senin malam, Musk menyatakan bahwa Grok-3 adalah lompatan besar dibandingkan Grok-2, dengan peningkatan performa yang signifikan.

Salah satu fitur unggulan dalam rilis terbaru ini adalah DeepSearch, sebuah mesin pencari pintar yang mampu merasionalisasi dan mengartikulasikan pemikirannya saat menjawab pertanyaan pengguna.

Fitur ini demonstasi langsung dalam siaran Musk, menunjukkan kemampuannya dalam melakukan riset, brainstorming, serta analisis data, menjadikannya alat yang lebih dari sekadar chatbot biasa.

Komitmen Open-Source dan Ambisi Akuisisi OpenAI

Musk kembali menegaskan bahwa xAI berkomitmen untuk membuat teknologi AI mereka bersifat open-source. Ia menyatakan bahwa versi sebelumnya dari Grok akan dirilis ke publik setelah model terbaru ini mencapai tingkat kematangan penuh, yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Langkah ini dilakukan setelah usaha akuisisi OpenAI oleh Elon Musk gagal. Pekan lalu, konsorsium investor yang dipimpin oleh Musk mengajukan tawaran senilai $97,4 miliar untuk mengambil alih aset nonprofit OpenAI. Namun, tawaran ini ditolak oleh perusahaan pencipta ChatGPT tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Dikecam Mantan! Nekat Bawa Anak Mereka ke Gedung Putih

Strategi Penguatan Infrastruktur AI xAI

Dalam menghadapi ketatnya persaingan di bidang AI, xAI meningkatkan kapasitas pusat data mereka guna melatih model yang lebih canggih. Laporan dari Bloomberg News pekan lalu mengungkapkan bahwa xAI sedang dalam pembicaraan untuk menggalang dana hingga $10 miliar, yang berpotensi meningkatkan valuasi perusahaan hingga $75 miliar.

Dengan investasi besar ini, xAI bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan AI yang lebih transparan dan inovatif dibandingkan para pesaingnya, seperti OpenAI dan Google DeepMind.


Survei KG Media

Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×