Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS), Tesla Inc, membatalkan produksi kendaraan untuk Model S Plaid+. Hal tersebut diumumkan langsung oleh CEO Tesla Elon Musk dalam tweet terbarunya.
"Plaid+ dibatalkan. Hal itu tidak diperlukan, karena Plaid sangat bagus," kata Musk dalam akun sosial medianya tersebut.
Plaid+ is canceled. No need, as Plaid is just so good. — Elon Musk (@elonmusk) June 6, 2021
Sebelumnya, Tesla mengumumkan bahwa Model S Plaid+, yang akan menjadi mobil listrik untuk model kelas atas yang memiliki daya gedor mumpuni dengan kecepatan jarak tempuh 520 mil.
Model S Plaid sebelumnya diresmikan pada acara Battery Day tahun lalu dan Musk mengatakan akan mengadopsi sel baterai 4680 generasi berikutnya. Tetapi produksi didorong kembali ke 2022 dari akhir 2021.
Musk pada hari Minggu menyebut Model S Plaid sebagai "mobil produksi tercepat yang pernah dibuat dalam bentuk apa pun."
Baca Juga: Elon Musk berkicau ini, harga Bitcoin terjungkal
Menurut situs web perusahaan, Model S Plaid dapat melaju dari nol hingga 60 mil per jam dalam 1,99 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 200 mil per jam dan perkiraan jangkauan 390 mil.
"Model S mencapai kecepatan Plaid minggu ini," katanya di tweet lain, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Model S goes to Plaid speed this week — Elon Musk (@elonmusk) June 6, 2021
Model S Plaid sendiri baru dijadwalkan untuk diresmikan pada sebuah acara pada 3 Juni, yang kemudian ditunda hingga 10 Juni.
Berdasarkan situs perusahaan, mobil listrik untuk model S Plaid ini dibanderol US$ 112.990 per unit.