kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emmanuel Macron: Negara Eropa harus berdaulat dalam pertahanan


Senin, 16 November 2020 / 09:36 WIB
Emmanuel Macron: Negara Eropa harus berdaulat dalam pertahanan
ILUSTRASI. Emmanuel Macron merasa Eropa harus mampu berdiri sendiri dalam hal pertahanan dan tidak boleh tergantung pada AS.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa saat ini Eropa membutuhkan strategi pertahanan independen dan berdaulatnya sendiri, bahkan jika itu berkaitan dengan AS sebagai sekutu utamanya.

Pernyataan tegas Macron ini disampaikannya dalam wawancara dengan Revue Grand Continent, hari Senin (16/11), waktu setempat.

Macron menyampaikan harapan terkait kedaulatan pertahanan ini menyusul komentar Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer pada tanggal 2 November lalu, yang mengatakan bahwa Eropa harus tetap bergantung pada perlindungan militer AS dalam waktu dekat.

Presiden muda yang namanya tengah naik daun ini mengaku sangat tidak setuju dengan pernyataan Kramp-Karrenbauer, dan merasa Eropa harus mampu mengurus pertahanannya sendiri.

Baca Juga: Pakar militer sebut rudal baru Taiwan tidak akan berguna melawan China

"Saya sama sekali tidak setuju dengan artikel opini yang diterbitkan di Politico oleh menteri pertahanan Jerman. Saya yakin Kanselir Jerman Angela Merkel juga sepakat dengan saya," ungkap Macron, seperti dikutip Reuters.

"Amerika Serikat hanya akan menghormati kita sebagai sekutu jika kita serius tentang posisi kita sendiri, dan jika memiliki kedaulatan sendiri terkait pertahanan kita," tambahnya.

Secara tegas Macron mengatakan bahwa negara-negara Eropa perlu terus membangun otonomi sendiri, seperti halnya yang dilakukan oleh AS dan China.

Prancis memiliki hubungan yang dekat dengan AS. Pada tanggal 10 November lalu, Macron telah melakukan pembicaraan singkat dengan presiden terpilih Joe Biden. Ia mengatakan bahwa Prancis siap bekerja sama untuk mengatasi masalah iklim, kesehatan, dan perang melawan terorisme.

Selanjutnya: Ini kemampuan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang bikin AS kepincut




TERBARU

[X]
×