Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Korea Selatan dan Israel mengimbau warganya untuk menunda perjalanan ke Singapura, seiring epidemi virus corona baru di negeri Merlion. Sementara Indonesia dan Taiwan merekomendasikan warganya agar melakukan tindakan pencegahan ketika mengunjungi Singapura.
Nasihat perjalanan juga Kuwait dan Qatar keluarkan untuk Singapura, menyusul peningkatan level Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) Singapura ke Orange pada Jumat (7/2) pekan lalu.
Melansir Channelnewsasia.com, Badan Pariwisata Singapura menegaskan, "tidak ada alasan" untuk mengeluarkan travel advisory terhadap Singapura, sejalan langkah-langkah yang Pemerintah Singapura ambil untuk mengatasi wabah virus corona baru.
Baca Juga: WHO: Virus corona baru ancaman sangat besar bagi seluruh dunia
Senin (10/2), kasus virus korona terkonfirmasi meningkat menjadi 45 kasus di Singapura, dengan pertemuan bisnis di Hotel Grand Hyatt teridentifikasi sebagai kelompok transmisi terkait kasus di Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Inggris.
Selain ke China, The Korea Times melaporkan, Korea Selatan sangat menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Taiwan.
Sedang Israel pada Minggu (9/2) menyatakan, rencana perjalanan ke Singapura harus warganya "pertimbangkan kembali". Juga, untuk perjalanan ke Thailand, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Makau, dan Hong Kong.
Baca Juga: Virus corona sengat bisnis wisata Singapura hingga menukik 30%
Sedang Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Senin (10/2), mengimbau warga negara Indonesia yang sedang atau akan bepergian ke Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai langkah pencegahan transmisi wabah virus corona baru.
Misalnya, mengutil situs resmi Kemenlu, pemerintah meminta warga Indonesia menjaga stamina fisik dan psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik.
Sementara Taiwan pada Selasa (11/2) juga mengerek peringatan perjalanannya. Taiwan menyarankan warganya untuk mengambil tindakan pencegahan jika pergi ke Singapura atau Thailand, dan tidak mengunjungi Hong Kong atau Makau kecuali terpaksa.
Baca Juga: Efek virus corona, China & Hong Kong mundur dari Kejuaraan Bulutangkis Asia
Kementerian Kesehatan Singapura meningkatkan penilaian risiko DORSCON dari warna kuning menjadi warna oranye. Itu berarti, virus corona baru parah dan mudah menular dari orang ke orang. Tingkat kewaspadaan berkelir oranye satu tingkat di bawah status merah.
Merah--tingkat peringatan tertinggi--menunjukkan penyebaran penyakit tersebut secara luas. Penetapan status oranye juga berdasar beberapa kasus bersifat lokal yang tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya atau tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
"Karena sekarang ada beberapa kasus lokal tanpa kaitan dengan kasus-kasus sebelumnya atau sejarah perjalanan ke China, kami telah meningkatkan penilaian risiko kami," kata Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Reuters, Jumat (7/2).
Baca Juga: Akibat wabah virus corona, Sony batal hadir di MWC 2020
Kementerian Kesehatan Singapura menyarankan kalangan bisnis untuk membatalkan atau menunda acara yang tidak penting. Dan, Singapura harus bersiap untuk penularan virus corona secara luas.
