Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Ryan Bohl, analis regional dari Stratfor mengatakan, investasi dan bantuan ekonomi kepada Libya ini cuma memmberikan sedikit manfaat langsung bagi Turki. Tapi ia menilai kalau level soft power dari Erdogan akan bisa meningkat.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kalau saat ini Turki masih memiliki sejumlah pekerjaan di rumah sendiri yang harus diselesaikan. Semuanya juga berkaitan dengan ekonomi dan investasi.
"Investasi seperti ini (ke Libya) memerlukan stabilitas untuk bisa bertahan dan efektif. Untuk saat ini cukup berisiko karena mereka bisa saja akan terganggu dengan kondisi perang yang memanas nantinya," ungkap Bohl.
Terlepas dari itu semua, hal-hal semacam ini memang cukup perlu dilakukan terutama untuk tetap membangun soft power di level regional. Dampak dari proyek ini juga mungkin baru benar-benar bisa dirasakan dalam beberapa tahun mendatang.