Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BRUSSELS. Pejabat Uni Eropa (UE) menuduh Mastercard menetapkan biaya yang terlalu mahal kepada konsumennya. "Kami mencurigai Mastercard secara sengaja menaikkan biaya pembayaran kartu," demikian pernyataan resmi Uni Eropa.
Menurut Komisioner Persaingan Usaha UE, Margarethe Vestager, beban biaya tersebut dapat membahayakan konsumen dan pelaku ritel di UE.
UE saat ini memfokuskan pada masalah "interchange fees" atau biaya yang dibayar oleh pelaku ritel ke bank untuk memproses pembayaran kartu.
UE khawatir, Martercard melanggar peraturan mengenai persaingan usaha dengan mengharuskan pelaku ritelĀ membayar biaya artifisial yang cukup tinggi untuk memproses transaksi kartu kredit.
Menurut UE, hal itu akan mendorong pelaku ritel untuk menaikkan harga kepada konsumennya.
Tuduhan dari UE ini merupakan investigasi yang sudah dilakukan cukup lama. Menurut ketentuan UE, denda maksimum dari pelanggaran persaingan usaha ini adalah 10% penjualan tahunan perusahaan.
UE juga bilang, investigasi terpisah terkait interchange fees juga dilakukan terhadap Visa.
Menanggapi UE, perusahaan kartu kredit itu akan bekerjasama dengan Komisi Eropa dalam menangani isu tersebut dan tengah mempersiapkan tanggapannya secara formal.
"Melalui prosedur ini, kami tetap mempertimbangkan kebutuhan konsumen dan merchant kami," jelas Mastercard.