kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

FDA Menyatakan Vaksin Covid-19 Moderna Efektif dan Aman untuk Anak-anak


Sabtu, 11 Juni 2022 / 07:00 WIB
FDA Menyatakan Vaksin Covid-19 Moderna Efektif dan Aman untuk Anak-anak


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Peninjau staf Administasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mengatakan vaksin Covid-19 Moderna Inc tampaknya aman dan efektif untuk digunakan pada anak usia 6 bulan hingga 17 tahun. Pekan depan, komite ilmuwan akan bertemu untuk memilih apakah akan merekomendasikan regulator untuk mengizinkan vaksin tersebut pada anak-anak.

Mengutip Reuters, Sabtu (11/6), dalam dokumen pengarahan yang diterbitkan Jumat (10/6) malam, peninjau FDA mengatakan bahwa vaksin tersebut telah menghasilkan respons imun yang serupa pada anak-anak daripada yang diamati pada orang dewasa dalam uji coba sebelumnya.

“Data yang tersedia mendukung efektivitas Vaksin Moderna Covid-19 dalam mencegah gejala Covid-19 pada kelompok usia anak dari usia 6 bulan hingga 17 tahun,” kata staf FDA.

Baca Juga: Kabar Gembira dari WHO, Kasus Covid-19 di Hampir Seluruh Dunia Alami Penurunan

Staf FDA juga mengatakan bahwa vaksin umumnya memiliki profil efek samping yang serupa pada anak-anak seperti yang terlihat pada orang dewasa, meskipun anak-anak yang lebih muda lebih sering mengalami demam.

Beberapa negara di Eropa telah membatasi penggunaan suntikan Moderna untuk kelompok usia yang lebih muda setelah beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu terkait dengan risiko miokarditis yang lebih tinggi,  sejenis peradangan jantung.

FDA mengatakan miokarditis adalah risiko yang diketahui terkait dengan vaksin, tetapi uji coba pediatrik pembuat obat itu tidak cukup besar untuk mengukur frekuensi peradangan jantung yang jarang terjadi pada kelompok usia anak.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×