FIFA Buka Penjualan Tahap Kedua 1 Juta Tiket Piala Dunia 2026

Sumber: ESPN | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi memulai penjualan tahap kedua tiket Piala Dunia 2026 pada Senin (27/10), dengan melepas 1 juta tiket tambahan bagi para penggemar di seluruh dunia.

Tahap ini ditandai dengan dibukanya undian tiket (ticket draw) baru yang berlangsung hingga Jumat pukul 11.00 waktu bagian Timur (ET). Dalam periode ini, terdapat waktu eksklusif khusus bagi warga tiga negara tuan rumah – Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko – yang terpilih melalui undian untuk membeli tiket pertandingan di negara masing-masing.

“Kami telah melihat minat luar biasa dari seluruh dunia untuk turnamen ini, terutama dari dalam negara tuan rumah,” ujar Heimo Schirgi, Chief Operating Officer FIFA World Cup 2026.

“Fase kedua ini, dengan waktu eksklusif bagi penggemar lokal, menjadi cara kami mengucapkan terima kasih kepada mereka, sekaligus memastikan kesempatan yang sama bagi penggemar global,” tambahnya.

Tiket Khusus untuk Penggemar di AS, Kanada, dan Meksiko

Penduduk di tiga negara tuan rumah yang mendaftar sebelum undian ditutup pada Jumat berkesempatan mendapatkan slot pembelian tiket antara 12–15 November 2025.

FIFA menyebut proses pemilihan ini dilakukan secara acak dan terkomputerisasi, dan pemenang akan diinformasikan setidaknya 48 jam sebelum waktu pembelian dimulai.

Pada tahap pertama, warga dari AS, Kanada, dan Meksiko menjadi pembeli tiket terbanyak dibandingkan negara lain. Di bawah mereka, Inggris, Jerman, Brasil, Spanyol, Kolombia, Argentina, dan Prancis melengkapi daftar 10 besar pembeli tiket terbanyak.

Setelah periode eksklusif berakhir, slot pembelian umum akan dibuka untuk penggemar dari seluruh dunia mulai 17 November 2025. FIFA juga memastikan bahwa tahap tambahan penjualan tiket akan dibuka kembali menjelang turnamen.

Lebih dari 1 Juta Tiket Sudah Terjual

FIFA sebelumnya mengumumkan bahwa lebih dari 1 juta tiket telah terjual untuk Piala Dunia 2026, dengan pembeli berasal dari 212 negara dan wilayah. Hingga saat ini, 28 dari 48 tim peserta telah memastikan tempatnya di putaran final.

Namun, penjualan tiket ini diwarnai sejumlah pertanyaan, terutama terkait persyaratan visa ke AS di tengah kebijakan imigrasi yang semakin ketat.

Bahkan, laga uji coba antara Argentina dan Puerto Rico yang menampilkan Lionel Messi sempat dipindahkan dari Chicago ke Fort Lauderdale, Florida, karena penjualan tiket yang lemah diduga imbas kebijakan tersebut.

Harga Tiket dan Sistem Dinamis

Secara keseluruhan, ada sekitar 7,1 juta kursi yang harus diisi untuk 104 pertandingan yang akan digelar di 16 stadion di Amerika Utara. Namun, FIFA belum mengungkap berapa banyak tiket yang akan dijual untuk publik.

Data awal menunjukkan bahwa harga tiket termurah sekitar US$60 (sekitar Rp960.000) tersedia untuk setidaknya 40 pertandingan. Sementara itu, mayoritas laga dijual dengan harga jauh lebih tinggi.

Sebagai contoh, laga pembuka tim nasional AS di Inglewood, California, dibanderol antara US$560 hingga US$2.735, dan di situs penjualan kembali, satu tiket bahkan sempat tercatat dijual hingga lebih dari US$60.000.

Penggemar dapat memilih tempat duduk dari empat kategori harga, di mana Kategori 1 merupakan posisi terbaik, sementara Kategori 4 berada di bagian atas stadion. Menariknya, FIFA untuk pertama kalinya akan menerapkan sistem harga dinamis (dynamic pricing), sehingga harga dapat berubah sesuai permintaan pasar.

Ivanka Trump Gabung dalam Proyek Pendidikan Global FIFA

Dalam perkembangan terpisah, FIFA juga mengumumkan penunjukan Ivanka Trump, putri Presiden AS Donald Trump, ke dalam dewan penasihat proyek pendidikan global senilai US$100 juta yang sebagian dananya berasal dari penjualan tiket Piala Dunia 2026.

Selain Ivanka, dewan tersebut juga beranggotakan Serena Williams, Shakira, The Weeknd, Hugh Jackman, dan Kaka. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara FIFA dan organisasi anti-kemiskinan Global Citizen.

“Dewan ini akan memberikan arahan strategis untuk memaksimalkan jangkauan dan dampak proyek,” tulis FIFA dalam pernyataan resminya.

Dana sebesar US$30 juta telah berhasil dikumpulkan sejauh ini dari target US$100 juta, dengan US$1 dari setiap tiket Piala Dunia dialokasikan untuk proyek tersebut. Dana itu akan disalurkan dalam bentuk hibah pendidikan untuk lebih dari 200 negara serta mendukung program sekolah sepak bola FIFA di seluruh dunia.