Sumber: AP | Editor: Edy Can
RIO DE JANEIRO. FIFA menampik permintaan dari kelompok konservasi yang ingin menyelamatkan armadillo, spesies yang menjadi maskot Piala Dunia 2014. Organisasi sepakbola dunia itu beralasan pihaknya mempunyai sumber keuangan yang terbatas.
Head of Corporate dan Social Responsibility FIFA Federico Addiechi mengaku menerima banyak permintaan serupa dari berbagai lembaga. Cuma, Addiechi bilang permintaan dari ratusan organisasi nirlaba itu sangat sulit dipenuhi oleh FIFA.
"Meskipun menjadi organisasi yang kaya dan Piala Dunia mengalirkan banyak sumber daya, sumber daya keuangan, tetapi sumber daya itu tidak tak terbatas," katanya.
Sebelumnya, Caatinga Association dan Nature Conservacy memilih armadillo sebagai maskot piala dunia yang berlangsung di Brasil. Maskot ini diberinama Fuleco, kombinasi dari bahasa Portugis untuk sepakbola dan ekologi.
Caatinga menampik penawaran FIFA yang hanya memberikan besaran sebesar US$ 135.000. Nilai tersebut hanya sepersepuluh dari permintaannya untuk melindungi spesies armadillo yang terancam punah.
"Kami datang dengan beberapa proposal yang konkrit kepada FIFA namun kami tidak menerima satupun respon yang positif untuk mendukung konservasi dan perlindungan bagi spesies yang hampir punah," kata Direktur Caatinga Association Rodrigo Castro.
Castro menyatakan, armadillo sebagai maskot piala dunia telah mempromosikan perhelatan itu ke seluruh dunia. Alhasil dia bilang, eksploitasi atas maskot ini harus memberikan imbal hasil yang konkrit.
Asal tahu saja, FIFA memperoleh pendapatan sebesar US$ 5 miliar untuk acara piala dunia. Kas cadangan FIFA sendiri mencapai lebih dari US$ 1 miliar.