kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Filipina merencanakan strategi lockdown baru untuk mengangkat perekonomian


Senin, 06 September 2021 / 16:57 WIB
Filipina merencanakan strategi lockdown baru untuk mengangkat perekonomian
ILUSTRASI. Filipina akan melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19 di wilayah Manila mulai Rabu (8/9).


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina akan melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19 di wilayah Manila mulai Rabu (8/9). Negeri kepulauan ini juga bermaksud untuk menguraikan rencana untuk beralih ke penguncian lokal yang lebih kecil untuk mendukung perekonomian.

Pergeseran strategi ini dilakukan meskipun negara Asia Tenggara itu melaporkan rekor angka infeksi saat memerangi varian Delta. Pemerintah percaya pembatasan Covid-19 yang dilokalkan akan lebih efektif dalam mengendalikan wabah tanpa terlalu membatasi mobilitas dan aktivitas bisnis, kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dalam briefing.

Penguncian di seluruh wilayah telah terbukti mahal bagi perekonomian. Ekonomi Filipina sekarang diperkirakan tumbuh lebih rendah dari prediksi sebelumnya setelah wilayah ibu kota menjalankan lockdown paling ketat bulan lalu, enhanced community quarantine (ECQ), yang kemudian dilonggarkan.

Baca Juga: Bukan Amerika, ini negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 terbesar

Tindakan karantina terberat kedua di Metro Manila akan berakhir pada hari Selasa esok. Roque mengatakan bahwa wilayah tersebut akan berada di bawah pembatasan karantina masyarakat umum yang lebih longgar hingga akhir September.

Ini berarti layanan makan di tempat akan diizinkan. Pertemuan keagamaan pun diperbolehkan hingga 10% dari kapasitas.

"Pelaksanaan ECQ mungkin tidak cukup, kami perlu membuat strategi baru," kata dia seperti dikutip Reuters.

Roque mengatakan penguncian lokal, yang disetujui oleh Presiden Rodrigo Duterte pada prinsipnya, akan diujicobakan di wilayah ibu kota. Pedoman tentang kapan dan bagaimana penerapannya akan dirilis pada hari Selasa esok.

Baca Juga: Hari ini, Filipina cabut larangan masuk turis asing termasuk dari Indonesia

Filipina keluar dari resesi pada kuartal kedua setelah lima kuartal berturut-turut mengalami kontraksi produk domestik bruto (PDB).

Tetapi lonjakan baru kasus Covid-19 memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada Agustus. Hal ini menyebabkan penurunan prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 4%-5%, dari sebelumnya 6%-7%.

Kasus harian dalam 30 hari terakhir menyumbang lebih dari seperlima total infeksi Filipina. Total kasus Covid Fipilina mencapai lebih dari 2,1 juta. Sementara kematian telah melebihi 34.000.

Filipina sejauh ini telah memvaksinasi penuh sekitar 12% dari 110 juta penduduknya terhadap Covid-19. Sehingga masih jutaan orang yang rentan terhadap Covid-19. 

Baca Juga: Duh, Indonesia masuk daftar 10 negara paling rentan efek tapering off The Fed




TERBARU

[X]
×